Almanak Tua

Hizbi Maulana

Si Sulung adalah tanggal tua yang miskin papa,
Bingung ketika ia ingin membeli celana
Untuk dipakainya pada hari keluarga.

Si Tengah adalah tanggal merah yang meriah,
Paling jumawa dan pongah
Pikirnya tidak ada yang suka tanggal hitam,
Karena isinya cuma lelah.

Si Bungsu adalah tanggal muda yang kaya,
Gaunnya saja dijahit dari amplop gajian minggu pertama
Anak perempuan satu-satunya,
Dalam keluarga almanak tua.

Si Bapak adalah almanak tua yang bijaksana.
Mencatat hari yang suka,
Mencatat hari yang lupa.
Dan tanggal-tanggal yang tertinggal
adalah kejadian janggal yang tidak akan tanggal.
Bahkan hampir kekal.

Hari keluarga tiba,
Semua berkumpul di pelataran masa.
Dibuka dengan cerita pernikahan siang dan malam yang melahirkan kita.
Almanak tua adalah kerabat jauh mempelai pria.
Sama-sama berasal dari rahim waktu dunia.

Sementara Si Ibu adalah malam tahun baru.
Hari ketika kita memasukkan almanak tahun lalu ke dalam saku.

Yogyakarta, 2020

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami