Astabrata

Oleh: Ian Hasan

kisma/

tatkala ibu mengajariku setia

menanam darma, menyemai benih-benih cinta

kau bergeming di satu paragraf panjang

tentang derita atas janji yang diingkari

imbas pengkhianatan menorehkan luka

sewarna dendam tak kunjung kering

dijerat hasrat abadi untuk melawan

sejumlah binatang bernaluri serakah

kerap sembunyi di balik dinding

bilik-bilik pemujaan di kepala

tirta/

kesadaranku karam ke dasar samudera

dari puing-puingnya seketika tumbuh

delapan bait puisi melayang-layang

lantas menggelembung berisi udara

melahirkan anakan riak di permukaaan

berpusar disertai harum daun dafnah menguar

terbawa angin menjelma gulungan ombak

bertubi-tubi menerjang bukit karang

raditya/

sedang nyaliku terpanggang mentari

menyaksikan tingkah bocah-bocah kiwari

di tengah persekongkolan doa dan dosa

seluas negeri yang menanggung kutukan

para tetua dan ulama berselimut fatwa

sebanyak ratapan ilalang, selaksa nestapa

mendidih di ujung paruh kedasih, bersenandung

kidung wahyu kalaseba menikam jantung

akasa/

dan langit tergelar di kamarku, manakala

sekawanan camar terbang melesat dari buku ke buku

merapal mantra yang tercipta dari sekumpulan debu

butir kearifan tampak tergesa-gesa menghadang bala

zaman kalabendu dengan bulu-bulu sayap terbentang

lekas aku berlari kencang mengejar bayangan

dahana/

mimpiku terlalap api di saat kenyataan membakar arti

langkah kaki adalah kepatuhan menjelajahi jutaan kemungkinan

belantara tafsir dan rimba pengertian meranggas gersang

segaris lintasan kalacakra terbenam di jurang praduga remang

kartika/

kuingin setubuhi-mu seraya berharap

rinduku mengering dicumbui dekapan malam

berkeringat cahaya bintang, di bibir yang memagut

untaian zikir, perlahan mengalir mengarungi tubir

keheningan serupa batin para petapa tanpa keinginan

tanpa kekecewaan, bertabur keindahan selebar rasa

kehampaan menjadi awal mula

kirana/

maka telah utuh purnama bertengger di peraduan

semesta yang meluruhkan segala kemauan

kala napasku sampai di hulu rasa jumbuh bersarang

demi menempuh aku yang lain menuju paran

Karanganyar, Agustus 2021

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami