Musiyam Menelan Rembulan
Oleh: M. Isnaini Wijaya Berkali-kali Musiyam berpikir, bagaimana cara menghilangkan hari raya dari kalender. Berkali-kali Musiyam seperti terjerang api, jika gema takbir mengetuk gendang telinganya. Seperti saat ini. Keringat berleleran dari sekujur kulit dan matanya. Di pembaringan tempat tidur, ia miring ke kanan, lalu ke kiri, ke kanan lagi, ke kiri lagi. Berulang-ulang seperti itu. …