Olle-Ollang Pangeran
Olle-Ollang Pangeran Karya Hari Alfiyah Mula-mula angin selatan membawa kabar perempuan merah Gilingwesi. Putri Sang Hyang Tunggal Medan Kamulan menyimpan bulan di perutnya. “Dan Ia harus dipenggal!” Kesedihan meluap, menenggelamkan sang putri, melenyapkan doa suci. Di dadanya ombak belingsatan menghantarnya ke hutan kematian ke sisi laut yang tak kunjung sampai mencium daratan. “Inikah akhir …