DASAR YANG PALING DALAM BERNAMA KETIADAAN

Oleh: Adnan Guntur

suara malam pecah oleh mimpi, ibu memasak asap dari kesedihanku yang melepuh dan mengeluarkan nanah, meski hujan diluar meledak, kita memasang api dari mata sendiri;

yang kita mesti cari hanyalah kematian

kuketuk geladak mayatku yang memudar, sepanjang penaklukan kedukaan telah membawa pulang sepasang lorong beban benang nasib yang menggumpal;

ibu hanyalah ranting rapuh dimana tanah menenunnya menjadi kapal layar, aku menjadi laut dengan dasar yang paling dalam bernama ketiadaan

Surabaya, 2022

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami