DI UJUNG OJHUNG

Imron Efendy

Lebam di sekujur tubuh
adalah markah basirah.

Paceklik meranggaskan seluruh ikhtiar petani
mengaburkan warna harapan di ladang-ladang sunyi
oase kami telah kering
ditimbun bangkai doa yang tak lagi makbul
sebab doa yang kami panjatkan
telah tumpul dibebat dosa masa silam.

“Para leluhur telah menggores keyakinan kami,
bahwa hujan akan turun ketika kulit lebam-lebam.”

Mari berakad ulang
kami tak sanggup memikul beban sejarah
sebab keyakinan kami telah susut di ujung pecut.
Mari menggelar sejadah
agar tuhan yang kami kenal
kembali maujud setetes air.

Di tanah ini kami berseru atas nama Tuhan 
“Sudikah Kau,
hadiahi kami setetes air dari pelupuk awan?
Agar tunai seluruh memar terbayar.”

2022.