Eulogi Kepada Jalan

M. Royfan Ardian

Eulogi Kepada Jalan

/1

Di tubuh langit kelimut

melekat sebuah nukilan.

Tentang nujum yang muncul dari bintang-bintang,

diundang turun oleh garis tangan dan kehidupan.

 

Garis tangan adalah

penunjuk jalan-jalan yang hidup.

Sedang garis kehidupan adalah

jalan-jalan yang dilalui derup.

 

Semua orang menginjakkan kakinya

pada jalan-jalan berumur panjang

atau yang akan menjadi mendiang.

Panjang atau pendek,

kehendak Sang Khalik.

 

/2

Sebuah padah menemuiku dan berkata

“Jalan ini buntu dan akan mati”.

Mendengar dengan telinga tuli adalah

kesia-siaan yang kupeluk erat.

 

/3

Pada jalan yang telah mati;

Kusemai setangkup tangan penuh eulogi.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami