Geometri dari Utara ke Selatan

  • kepada Hokky Situngkir

 

Kurnia Effendi

 

Sebelum engkau menggambar bundar matahari

Meyakini segitiga gunung, lengkung bulan sabit

Tanggal muda, dan kelok sungai mengikuti jalan turun

Apa yang kaukhayalkan, Nakecil?

 

Sebelum engkau terpukau pada tendangan pisang

Pemain sepak bola ke gawang lawan, putaran tubuh

Seorang balerina di panggung, bola biliar memantul

Lempang menyasar lubang di pojok seberang

Apa yang kaupikirkan, Nakmuda?

 

Sebelum menjangkau abad yang jauh: silang cinta

Tunggul Ametung, Ken Dedes, dan Ken Arok

Terpana pada lukisan Da Vinci: perjamuan terakhir

Yesus di dinding St Maria delle Grazie. Terkesima

Kisah para dewa dalam Smaradhana

Apa yang kaukenang, Rangseni?

 

Sudut pandang utara dari titik hilang menuju pikiranmu

Dataran selatan memaparkan awal hingga akhir kisahmu

Sejak mula dan hari kemudian semesta ini semata pecah

Fraktal berulang seperti engkau menggulung benang

 

Langkahmu tak utuh sebelum berjalan di utas linimasa

Dari timur ke barat menyeberang laut dan melintas darat

Hanya gelombang—pada suatu detik—memberimu kesadaran

Tiada wujud sempurna selain geometri

Jakarta, 2023

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami