Gugusan Semut-Semut

Lisyanto

 

semut-semut lepas dari kungkungan sepi

mafhum bahwa hidup harus berbagi

 

arak-arakan mereka begitu panjang

mabuk rahasia anggur berjuang

 

setia mereka mengendus makanan nun jauh

lalu berkerumun menjelma jembatan suramadu

 

yang lemah dipilah  berjalan di tengah-tengah

yang gagah tersiar terengah-engah

 

di pundaknya nasib-nasib suam

melintasi jalan terjal nan curam

 

bahkan, badai angin menyapu tubuhnya yang kurus

tapi mereka semakin melangkah lurus

 

 

erat uluran tangannya seperti tanah liat

bila sampai kawannya terjuntal hebat

 

o, semut-semut itu mengundang cemburu

merangsang batu-batu angkuh dalam dadaku

 

Annuquyah, November 2023

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami