M. Habib Syafa’at
Kabar dari Hutan
Kau mendapat kabar dari kedalaman hutan
Sekelompok ayam tak lagi terdengar
setelah bertahun lalu berpamitan
menggarap ladang kayu bakar
Segunung lauk-pauk runtuh dari bebatan
kemban seekor induk ketika kelabakan
menanak
sepundung pulau
Keturunan jadah mati terpelesat ketika
memanjati tebing-tebing susu
“Peradaban baru sedang dalam
pembuatan.” Katamu. Kita hanya perlu
menunggu. Tak usah lagi menyembah batu
untuk mendatangkan hujan
di kepalaku
di halaman persembahan
Dewa seharusnya telah cukup
darah persembahan. Seharusnya
dibebaskan kembali gerhana-gerhana
Padahal bumi haus dalam tubuhku
Belum ingin beranjak dari tugurmu
Menjadi lubang menganga. Berhasrat
menyungkah
gugur musimmu