
Ananda Aprilia
Pemakaman Rindu
Meera, rinduku lebur dalam segala sibuk
Memuai bersama panas dan deru kendaraan
Menempel pada roda jalanan dan tersapu
angin malam sialan!
Meera, rinduku seperti barisan mobil di kemacetan
Begitu pelan dan muskil kehilangan tujuan
Baru kali ini kudapati ia rubuh di kaki-kaki waktu
Terlupakan di sudut-sudut utopis penziarahan: sebab kautinggalkan.
Meera, sejak kematian merapalmu dalam doa-doa dini hari
Peta, mata angin, nama-nama jalan dan
namamu: tidak ada yang kembali
Baca Lebih Banyak