blog

Ogilvie Daut

Puisi 26 Feb 2024

rumah kita tiada sepi mau berpaut seluruh

pengap harap ingin jumpa kau

seduh tubuh ingin bisa didekap utuh

tiada gerimis jatuh mempercepat petang kala itu.

 

orang bincang. seduh sendiri ibu

meratap. rumah mengabur jauh

petang mendinding batu; dihajar suara lonceng yang bertalu-talu

membakar kalbu yang berselisih lalu.

 

tangis menggelepar di tengah petang buta

siapa punya? aku mencari dengan bertudung sutra petang.

dalam kamar sempit itu, matamu hitam membatu

bayu sayu ringkih tubuhmu. kutanya diri sendiri

kaukah yang terbaring itu, pak?

 

ah, malam belum jadi

kau sudah terbaring di rangkuman petang

dari wajah turun terus air mata

tipis, kelam, bening-tak bertepi.

Baca Lebih Banyak

Puisi

blog

Rosalia S. Omega Pitaloka

Kelahiran Peta Kematian

Puisi

blog

Darwanto

Ode Hutan Tropis

Puisi

blog

Fisabella Ayuning Putri Utami

Memeluk Dermaga

Puisi

blog

Ade Kurniawan

Sketsa Kematian Bapak

Puisi

blog

Keisha Hendrikchan

Hujan

Puisi

blog

Safinah Zahroh

Tetesan Sungai ‘Adn

Puisi

blog

Eva Listia

Kota Ibu

Puisi

blog

Salwa Maulida

PARASIT

Puisi

blog

Mutia Nasution

Corona Masih Jauh

Puisi

blog

Ratih Mukhtar

Kebahagiaan di Ruang Guru