Karya: Angga Wiwaha
buku membuka aku
membaca waktu
lembar-lembar tubuhku
penuh kata yang ditorehkan pegal dan linu
penuh kaya yang selalu
diakhiri “semoga saja”
berlinang aksara jatuh dari mataku
mata rindu
sudah halaman berapa perjalananmu?
sepertinya tebal sekali
jika lelah, rehatlah
di antara catatan kaki
yang rapi dan sepi
kau perlu istirahat agar hidupmu kembali
ditulis dengan kaidah yang laik dan benar
walau penuh dengan rekaan yang disempurnakan
buku pun lelah membaca aku
tatapnya sayu
ditepuk-tepuk bahu bertulis wara
dengan telapak sampulnya
aduh sakit, keluh buku
salahmu sendiri,
kataku,
tidak mampu membaca diri
Bogor, November 2021