Oleh: Yazid Ibnu Bashory
teruntuk Bapak Sopan bin Radan
Hujan yang turun di akhir november
membasah sepanjang desember
januari
februari
maret
mengikat kita untuk saling pasrah kepada gigil
sebagai selimut dimalam yang paling dingin
Rasa gagap melabuhkan rumah
tiang hilang seiring bah yang ditimbulkan hujan
kelekatu warna-warni terburu gugur
mengiringi nyanyian gangsir
sepanjang malam yang yatim
hari tanpa cahaya di dapur kita
tanpa perbincangan di meja makan
memeram gelak tawa dalam setiap hidangan
Bibir kita terkatup
mengunyah kisah Ibrahim
terlanjur membuat kita laksana Hajar dan Ismail
—di tengah padang pasir
Badai perjalanan seratus dua puluh satu hari menitah kita
memanen kehilangan di ladang kenangan
silir waktu mendiamkan sisa kata-kata
di dalam gundukan benak yang tanak
wajah menunas fatamorgana
mengalirkan zamzam di ceruk pipi yang pualam
sedang dahaga tak mau tanggal
menjadi tujuan penghabisan
pada prasasti batu nisan di ujung ingatan
Pertama kali ditulis di RSUD dr.M Ashari Pemalang dan diselesaikan di Warureja, Tegal.Rabu, 03 April 2024. 23:11 wib