Mooi Indie di Museum Seni

Jamal Wakhiddin

Mooi Indie di Museum Seni

Sebangkai lukisan tergeletak di meja

autopsi batas antara dinding cinta dan

desing mortir;

 

Chiaroscuro di Eropa kehilangan cahaya

serta bayang-bayang seperti bekas pupur

di rona merah pipimu selekas-lekasnya

: ciuman yang terencana meninggalkan

   jejak-jejak lipstik di buku-buku sejarah.

 

Tuan pergi sehabis menikam pagi Hindia Timur

memasukkannya ke dalam kantong plastik lalu

membuangnya ke dalam tempat sampah,

 

“Kita semua telah menyaksikan bagaimana maut

hadir dalam bentuknya yang paling molek serupa

lanskap-lanskap Ernest Dezentje atau Raden Saleh.”

 

Mijn God!

keindahan musim panas mengalir

deras di sepenuh jasad ini:

amis aroma kanvas.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami