Musim Timur di Jargaria

Musim Timur di Jargaria

Shabrina Ws

 

Siapa yang bernyanyi di bawah langit kemarau?

Burung-burung surga yang dilepas bidadari, katamu

Cahaya berpendar dari sayap-sayap kuningnya

berputar-putar, berloncatan

 

Siulan-siulan,

nada-nada riang,

melahirkan jalinan harmoni,

merambati lorong rimba Jargaria,

memanggil,

mengundang,

seumpama magi-magi putih

 

Musim timur, musim timur

milik mereka yang mengepak dalam irama sama,

meliuk di lengan-lengan dahan, menuju kanopi hutan membangun sarang

melindungi telur-telur sebagai misteri cinta yang tak pernah ditemukan pemburu

 

Wana Jargaria tak kan lepas dari sajak-sajak rimba

selama lengan dahan masih menjadi saksi cendrawasih jatuh cinta dan patah hati

selama air tanah dalam cengkeraman jemari akar

selama anak panah tak dilepas liar

 

Jargaria, katamu, selamanya mungkin hanya dongeng bagi orang-orang kota,

semata-mata titik kecil pada layar ponsel

namun ia nyata

menjaga

denyut

jantung musim.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami