PELANCONG KOTA TUA
Budi Saputra
Telah ia sambangi ini kota menelusuri jejak tilas para meneer,
Gerbang Amsterdam, serta jejak pribumi berbaju tikim
bercelana pangsi. Sebuah bekas Bastion Culemborg, titik nol
kilometer sebagai petunjuk shahih kapal-kapal dagang
masa silam di Teluk Batavia.
Di tepian, hanyalah ia saksikan camar-camar menari sambil
membayangkan sebuah kota yang berabad-abad direguk
manis saripatinya. Direguk harum masyhurnya dengan segala
aroma rempah menyeruak di kolong bentangan langit raya.
Meski polusi dari pabrik gula dan penyulingan arak,
pernah memenuhi hari-hari dengan rawa-rawa malaria,
wabah gondok dan kolera,
Telah ia sambangi ini kota dengan lembayung senja pelabuhan
yang jisim nadinya setia memapah kapal-kapal kayu
membongkar barang sembako, tekstil, kelontong, dan kopra
dari daratan musim tropis lainnya.
Telah ia sambangi labirin masa silam. Di mana sebuah pagi
usang pernah dilalui penunggang trem kuda gigit besi,
serta orang-orang Eropa mengucapkan puja puji penuh
decak kagum.
“Koningin van het Oosten, Koningin van het Oosten.”
2023