Pengumuman Pemenang
Festival Cipta Puisi Nasional 2021

Funmin ucapkan terima kasih kepada peserta Festival Cipta Puisi Nasional 2021 yang telah mengirimkan karya terbaiknya. Selamat bagi para pemenang dan finalis 200 puisi terbaik. Bagi Funners yang belum menjadi juara, tetaplah berkarya dan tetap semangat untuk mengembangkan kemampuan menulis. Hari esok masih ada bagi Funners untuk terus belajar dan berkembang. Funmin percaya, kita semua akan dapat mencapai hasil yang terbaik.

Kepada pemenang, akan dihubungi langsung oleh Kak Anisa melalui nomor 0856-0760-5498. Harap berhati-hati apabila dihubungi oleh nomor tidak dikenal mengatasnamakan Fun Bahasa untuk menghindari penipuan.

Fasilitas lomba akan mulai dikirim pada tanggal 20 September 2021 melalui surel masing-masing. Apabila tidak ada di kotak masuk, segera periksa di folder spam. Jika masih belum ada, bisa langsung segera hubungi narahubung, ya.

Salam literasi,

Fun Bahasa

CATATAN PENJURIAN

  1. Yusril Ihza F. A.

Kini sejarah tidak lagi sekadar menawarkan luka atau kemenangan bagi penguasa, sejarah menawarkan sesuatu yang lebih dalam dari keduanya yaitu pemahaman filosofis. Lewat pemahaman filosofis sejarah dapat disusun, dibentuk, dilihat, dan ditulis sesuai kacamata subjek sehingga sejarah berdiri di depan maupun di belakang subjek. Pemahaman filosofis ini menjadikan sejarah lebih renyah, ringan, dan memberi harapan kehidupan, atau bahkan juga lebih kejam dari peristiwa pembunuhan – dalam pemahaman secara harfiah. Begitupun sebagian besar peserta lebih banyak menulis puisi dengan kontruksi sejarah sebagai matrial utamanya, sehingga sedikit sulit untuk membedakan diri sang penyair dan diri sang liyan dalam puisi. Kesulitan membedakan ini bukan bermaksud mencari kedekatan puisi dengan kehidupan penyair, namun lebih kepada pertanyaan seberapa jauh teks puisi menyelami peristiwa sejarah, sehingga tercipta kedekatan antara puisi dan ideologi sang penyair?  

SETELAH KAPAL-KAPAL BERGERAK KE AMPENAN – Ilham Rabbani

Suatu peristiwa dalam bingkai sejarah biasanya berhenti ketika tak ada lagi yang mengingat sekaligus yang menuturkan. Seolah persistiwa itu berlari begitu saja seperti waktu yang tak memberi jeda untuk kesedihan. Dalam puisi Setelah Kapal-kapal Bergerak Ke Ampenan, peristiwa hadir bukan sekadar mengulang jalan cerita kejadiannya, namun semacam ada kecenderungan menuturkan luka baru milik masa silam demi suatu misi tertentu untuk memahami arti dari selintas memori yang kerap dilupakan.

NYAI – MA. Fauzan Al Riyadh Panjaitan

Ada hal yang menarik ketika laki-laki membicarakan feminisme, barangkali tentang penolakan sekaligus pengkultusan dimana keduanya saling bersihtegang. Perempuan sebagai subaltern – seperti kata Spivak, suaranya selalu diwakilkan. Mereka tidak bebas memilih kehendak di tengah kedua kultur yang bertentangan, sehingga ada ambivalensi dalam kehidupannya. Begitupun dalam puisi Nyai – sebutan perempuan yang dinikahi oleh Tuan dari Eropa – ia dibicarakan, diobjektifikasikan, yang barangkali hanya sebatas sentuhan, walau ada sedikit upaya untuk meresistensi suatu kejadian masa silam. Sedikit ironi memang. 

ASTABRATA – Ian Hasan

Bisa dikatakan laku puisi adalah laku penyair, atau bisa jadi juga bukan dan mungkin hanya kepura-puraan belaka. Memahami ajaran jawa temtu saja tidak cukup sekadar membaca sejarah, melogikakan hal yang sublim, atau menarasikan ajaran dalam bentuk tulisan. Seperti Astabrata misalnya, dibutuhkan ketekunan untuk mencapai tataran estetis ajaran jawa dalam bentuk puisi. Ada hal yang digaungkan juga ada hal yang ditinggalkan, kedua hal inilah yang membentuk tubuh puisi. Meskipun hal-hal yang ditinggalkan mejadi bagian yang kerap luput sebagai cerminan laku kehidupan sekaligus bagian dari ruh puisi itu sendiri.

Dalam penilaian, kami tegaskan bahwa juara bukanlah satu-satunya yang terbaik, namun kembali ke konteks semula, yaitu memilih juara untuk kebutuhan kompetisi menulis yang mana penilaian sudah ditentukan dengan kriteria-kriteria khusus oleh penyelenggara, sehingga kami berusaha seobjektif mungkin dan tanpa tendensi apapun dalam melakukan penilaian. Besar harapan kami kepada seluruh peserta untuk memahami bahwa kompetisi bukan tolak ukur utama keberhasilan seorang penyair. Demikian disampaikan agar keberhasilan suatu karya dalam kompetisi bukanlah menjadi batas maupun halangan bagi penyair dalam menuangkan ide kreatifnya. Karena dengan begitu, puisi layak tumbuh sesuai apa yang ada dalam benak penyair, dan bukan mengekor atas keberhasilan puisi lain dalam suatu kompetisi.

2. Nanda Alifya Rahmah

Hal paling terasa ketika membaca seluruh puisi yang masuk ke redaksi penjurian adalah kemunculan puisi naratif. Di mana peristiwa menjadi dasar ruang puitik.

Bentuk puisi yang sejenis itu memposisikan penyairnya sebagai pengisah . Namun ada perbedaan yang besar antara pengisah dalam puisi dan pengisah dalam prosa maupun drama. Tanpa bermaksud memberi batas yang kuno terhadap ketiga jenis karya fiksi ini.

Pengisah dalam puisi naratif punya beban menyampaikan “daya puitik” yang lebih besar dibanding dalam prosa atau drama.

Maka sederhananya, pemenang dalam LCPN 2021 ini adalah puisi yang kami nilai paling berhasil menampilkan diri sebagai pengisah dan pembangun daya puitik dalam peristiwa – selain soal kesegaran tematik, gaya, dll. Baik melalui keterlibatan langsung antara pengisah dengan peristiwa yang dikisahkan, maupun keterlibatan yang tidak langsung. Mereka adalah puisi-puisi yang berhasil membentuk semacam ruang mambung di mana pembaca bisa menghadirkan diri kembali, bersama semua yang didapatkan saat dan setelah membaca.

List PemenangLomba Menulis Puisi Nasional 2021

NoNamaJudul PuisiPeringkatInstagram
1Ilham RabbaniSetelah Kapal-kapal Bergerak Ke AmpenanJUARA 1@banipostol
2MA. Fauzan Al Riyadh PanjaitanNyaiJUARA 2epilogmalam
3Ian HasanAstabrataJUARA 3ianhasan_1981
4YuditehaOrang-Orang TersingkirJUARA FAVORIT@yuditeha2
5Daruz ArmedianKampuchea Dalam Tiga PeristiwaJUARA FAVORIT@daruzarmedian
6Trybuana Tunggal Dewi RahmadaniSebelum Hari Mengepungmu dengan Cuaca Buruk di KepalaJUARA FAVORIT@rahmaaa.dani
7Ibrahim Rasyid ZamzamiSenarai Memorabilia IbundaFinalis 10 Puisi Terbaik@rasyidzamzami44
8Nafi AbdillahBingkai Fotomu, Amel Hodžić, Ialah Katedral Masa LaluFinalis 10 Puisi Terbaik@naf.iab
9Adnan GunturMockingbirdFinalis 10 Puisi Terbaikpem.belajar_
10Ludy JallaVia DolorosaFinalis 10 Puisi TerbaikLdjalla
11Dadang Ari MurtonoPerambahFinalis 50 Puisi Terbaikdamdam842020
12Ibrahim Rasyid ZamzamiDi Hadapan CuacaFinalis 50 Puisi Terbaik@rasyidzamzami45
13Ilham Nuryadi AkbarDi Jala Nelayan, Seekor Ikan Tak Pernah BersedihFinalis 50 Puisi Terbaikilhamfellow
14Sapta Arif Nur WahyudinGutenberg, Kisah Peradaban Masa SilamFinalis 50 Puisi Terbaik@saptaarif
15Adnan GunturSurabaya, Menjelma KesendirianFinalis 50 Puisi Terbaikpem.belajar_
16Rasyid YudhistiraMembaca Maria dalam Tiga JamFinalis 50 Puisi Terbaik@____yudhistira
17Ridha KusmawardhaningrumAltar, Peti Mati dan Cerita yang Telah UsaiFinalis 50 Puisi TerbaikRidhakusmawar
18Ilham RabbaniSiasat di Atas GelombangFinalis 50 Puisi Terbaik@banipostol
19Anindita Buyung PribadiTak Ada Lagi Litani yang Mukim di Rumah-Rumah IbadahFinalis 50 Puisi Terbaikaninditabuy
20Ilham Nuryadi AkbarPerempuan Penyulam KafanFinalis 50 Puisi Terbaikilhamfellow
21Imara TiofanyJalan dan Jerat Rindu Yang SesatFinalis 50 Puisi TerbaikImaratiofanyxx__
22Joko RabsodiRapuh Mencari Jalan PulangFinalis 50 Puisi Terbaikrin_joko
23Marwita OktavianaDi Balik Dadak MerakFinalis 50 Puisi Terbaik@marwita_oktaviana
24Syifa Maulida RawianaLaki-Laki Dari Mars, Perempuan Dari VenusFinalis 50 Puisi Terbaiksyif.mld
25Dra. Mariana Pranoto, M.M.Amboi NikmatnyaFinalis 50 Puisi Terbaikmarianapranoto
26Ilham RabbaniPejanggik, Xvii : Pemban Mas Komala KusumaFinalis 50 Puisi Terbaik@banipostol
27Joko RabsodiAku Diam Seperti KronosFinalis 50 Puisi Terbaikrin_joko
28Adi SubiantoroKipas Angin MarsumFinalis 50 Puisi Terbaik@rusa_utara
29SuhandayanaNamamu Tak KucatatFinalis 50 Puisi Terbaiksuhandayana_day
30Joko RabsodiKematian Tanpa Kisi-KisiFinalis 50 Puisi Terbaikrin_joko
31Muhammad Asqalani EnesteSatu Hidup, Dua Cinta, Tiga Cita-Cita, Empat RahasiaFinalis 50 Puisi Terbaikmuhammadasqalanie
32Adnan GunturNyanyian HitamFinalis 50 Puisi Terbaikpem.belajar_
33Ahmad ZufarSekebun Perak di Kepala IbuFinalis 50 Puisi Terbaikahmadzufar_
34Budianto SutrisnoVox Populi Vox Dei?Finalis 50 Puisi Terbaik@budianto.s
35Hendra GunawanBumi Adalah KitaFinalis 50 Puisi Terbaikhaidar_ghazali
36Hulalang SundusiyahTeruntuk Penerima Surat, 1812Finalis 50 Puisi Terbaik@hulaasyh_
37I Nyoman Buda ArimbawaAyat-Ayat SenjaFinalis 50 Puisi Terbaikbuda_arimbawa
38Ilham Nuryadi AkbarAsal Mula Gayung LoveFinalis 50 Puisi Terbaikilhamfellow
39Iqlima RiawanSorak Sorai RenjanaFinalis 50 Puisi Terbaik@milroxies
40Luh Titis AnggalihCandramawa ArunikaFinalis 50 Puisi Terbaikluh_titis
41Pusvi DefiBertandang Ke Kota Tua AmpenanFinalis 50 Puisi TerbaikPusvidefi
42Brigita Sari Kusuma CahyanyDimensi Rasa Dalam KhayalFinalis 50 Puisi Terbaik@brigittaa.chy
43Khodadad AziziSepulang Dari LuarFinalis 50 Puisi Terbaikkhddazizi
44Ahmad Redho NugrahaDerap DetikFinalis 50 Puisi Terbaikahmadredhonugraha
45Maharani Laksmi DewiTapak Kaki IbundaFinalis 50 Puisi Terbaik@raneydew
46Agnes Pratiwi SendukKatanya di Rumah PembacaFinalis 50 Puisi Terbaik@kata.log_s.a.s.tra
47Muhammad Syahdan KeliatPemulung RokokFinalis 50 Puisi Terbaikkatasyahdan
48Rahmad Dwi FerdyanSelembar LagiFinalis 50 Puisi Terbaikrah_maddwi
49Andina Nafisa P. F.Perbatasan Hidup dan Mati, Dipaksa Hidup Meskipun SekaratFinalis 50 Puisi Terbaik@aanndinaf_
50David Haryo Bimo DewantoManusia Berkedok TuhanFinalis 50 Puisi Terbaik@david.owl18
51Juan Adriel RudySemua Tahu, Tapi BerpalingFinalis 100 Puisi Terbaikrjuan_adriel
52Junreimon SihotangAkhir BahagiaFinalis 100 Puisi Terbaik@jeritandiam
53Lilik Gunawan, SSRaung Tawa Air Mata SumiatiFinalis 100 Puisi Terbaikjejakpalmarjambi
54Muhammad Syahdan KeliatSkizofreniaFinalis 100 Puisi Terbaikkatasyahdan
55Najma Fatimatuz ZakiyahKepada Nuhaikah BasoriFinalis 100 Puisi Terbaik@al.arifah_
56Narendra Brahmantyo K.R.Sandiwara PulangFinalis 100 Puisi Terbaik
57Putri M. A. ErlineTertawanFinalis 100 Puisi Terbaik@putri26maryam
58Rasyid YudhistiraMatahari Lahir Dari Ibu dan Ayah Yang HangusFinalis 100 Puisi Terbaik@____yudhistira
59Rialita Fithra AsmaraSajak Tak Pernah BisaFinalis 100 Puisi TerbaikRialita Sastra
60Teuku Argya AmandaBersabda Tanah dan Laut Bumi RencongFinalis 100 Puisi Terbaikteukuargya
61Thaibah AstarianiDi Balik Senandung IbuFinalis 100 Puisi Terbaikthaibahastryn
62Citra Nur AnggraeniCerita Si Gagak HitamFinalis 100 Puisi Terbaik@citranoora
63Rahmad Dwi FerdyanHari-Hari EmasFinalis 100 Puisi Terbaikrah_maddwi
64Yunita Resti AyuPerempuan Berkumis TipisFinalis 100 Puisi Terbaik@yureaaaa
65A.D GunawanKomedi PortalFinalis 100 Puisi Terbaik@ad.gunawan
66Ahmad Redho NugrahaCermin di Tiang JalanFinalis 100 Puisi Terbaikahmadredhonugraha
67Azra KamilahGadis Bermata CokelatFinalis 100 Puisi Terbaikazrkmlh
68Barrotul WalidainSibuk yang Kau PeristriFinalis 100 Puisi Terbaik@annuqayah.lubangsaputri
69Billy Jeremia TandoAku di Dua Ribu Dua SatuFinalis 100 Puisi Terbaikbilly.j.t
70David Haryo Bimo DewantoPada CerminFinalis 100 Puisi Terbaik@citranoora
71Dewi Habibatul AlawiyahMatipun Harusnya Kau Izin Padaku DuluFinalis 100 Puisi Terbaikhabdewi
72Diva Akmalita KautsariPeluk Dingin Dari Kota yang JauhFinalis 100 Puisi Terbaik@divaakka_
73Dwi JumiatunDimensi HatiFinalis 100 Puisi Terbaikjumiatundwi
74Kuntum Mar-atuzzaakiyahManusia Setengah SayapFinalis 100 Puisi Terbaikcatlover12__
75Milatus Sa’diyahTari Baksa Kembang; Wanita yang Berhenti MenariFinalis 100 Puisi Terbaik
76Muhammad Alif FarhanSastra dan Mesin WaktuFinalis 100 Puisi Terbaikmaliffarhan_
77Nabila Alya CallistaFana Yang TamatFinalis 100 Puisi Terbaiknabilalya_cal
78Narendra Brahmantyo K.R.Konferensi Meja PudarFinalis 100 Puisi Terbaik
79Nabilah MuthmainnahSeharusnya, Kenyataannya Adalah TidakFinalis 100 Puisi Terbaikabelabilah
80NGABDILLAH NURYAHYAMenjamu DirgahayuFinalis 100 Puisi Terbaik@ngabdillahnuryahya18
81Nur Cholish MajidDanau Semayang di Musim PasangFinalis 100 Puisi Terbaik@nur_cholish_majid
82Ocnatias Eka Saputri, S.Kep., M.Psi.Punggung PribumiFinalis 100 Puisi Terbaik@tiasekaputri
83Putu Ratna Indriyani ManikImajinasi Lupa DiriFinalis 100 Puisi Terbaikpoet_oe
84Rahmad Dwi FerdyanPemuda Perebut Garis TuhanFinalis 100 Puisi Terbaikrah_maddwi
85Rialita Fithra AsmaraNyanyian Para MuridFinalis 100 Puisi TerbaikRialita Sastra
86SunardiPemuda Harapan BangsaFinalis 100 Puisi Terbaiksunardiekamalika
87Dwi JumiatunMenaksir SangkalaFinalis 100 Puisi Terbaikjumiatundwi
88Hana Fairuza AdnanDunia, Surga FanamuFinalis 100 Puisi Terbaikaeshin.co
89Kartik SalokatamaKurban DiriFinalis 100 Puisi Terbaikkartiktama
90Narendra Brahmantyo K.R.Tandang MateriFinalis 100 Puisi Terbaik
91Ilham Putra HermawantoKasih Sayang MamahFinalis 100 Puisi Terbaikilhmptr.h
92Jennifer Brenda LukmanMusafir Tak DiundangFinalis 100 Puisi Terbaikjennicanace
93Rini FatmawatiAngin dan PelariannyaFinalis 100 Puisi Terbaik@_riniyang
94Surya Widhi PrakosaPribadi Punya ArtiFinalis 100 Puisi Terbaikprakosasuryawidhi
95‘Izzah Ni’mahMencari Perhatian TuhanFinalis 100 Puisi Terbaikizzanm_
96Andrey Eka PutraKota 4Finalis 100 Puisi TerbaikApramaverick2
97Dennis PratamaputraRoninFinalis 100 Puisi Terbaik@dennis.pratama128
98Desy RachmawatiPerosok KeadilanFinalis 100 Puisi Terbaikdesyy.rh
99Dwi Jyoti MandalikaTutur Seorang PenipuFinalis 100 Puisi Terbaikdjmandalika
100Ega Satya NugrahaSang Bhayangkara Penjaga NegeriFinalis 100 Puisi Terbaikegasn99
101Fadhilah RahmawatiMerajut PiluFinalis 200 Puisi TerbaikFadhilah.887
102Fani Karina AstriniMerdeka atau MatiFinalis 200 Puisi TerbaikBharbul
103Indah Leony SuwarnoJejak-Jejak yang PastiFinalis 200 Puisi Terbaik@indahleony_
104Meisya SukmaraniAyahFinalis 200 Puisi Terbaik@memeisyaskmarn25
105Ratna Dewi KumalasariBayangan 120Finalis 200 Puisi Terbaikrenjana_kumala
106Rika HorifatiyahKerontangFinalis 200 Puisi Terbaikrikahorifatiyah_
107Sari Nur IndrawatiBekerja Sama dengan MalamFinalis 200 Puisi Terbaiksarinurindrawati_
108Sofiyah LiriyaniAnugerahmuFinalis 200 Puisi TerbaikPiya.sofiyah
109Syafina Dewi MashitohDi Antara Kata KerjaFinalis 200 Puisi Terbaik@syafinaadem
110Azmi Amaliyatul AmanahLayar Dunia HampaFinalis 200 Puisi Terbaikamiiamlyh
111Dinda Ayu SafitriPiluFinalis 200 Puisi Terbaik@qwertydinn
112Ebi LangkungPenyair DigitalFinalis 200 Puisi Terbaik@tungkukata
113Erlina Bukokerei SadodoluTidak Ada Yang Mustahil Jika TekunFinalis 200 Puisi Terbaik@sabukokerei97, @herlina_sabukokerei9
114Fahmi ZenJane DoeFinalis 200 Puisi Terbaik
115Ferlita Salvina PutriLukaFinalis 200 Puisi Terbaik@ferlitaslx
116Galih NugrohoBung TaniFinalis 200 Puisi Terbaikgnugroho_
117Gusti Arisya SevillaDanau di Pelupuk MataFinalis 200 Puisi Terbaik@zzvoyy
118Haikal Al GhiparyMimbar RapuhFinalis 200 Puisi Terbaikhaikalalgry_
119Lina MartinaDemiFinalis 200 Puisi TerbaikLinakalea
120Murni PurbaLantunan Janji Pengantar TidurFinalis 200 Puisi Terbaik
121Ocnatias Eka Saputri, S.Kep., M.Psi.Berkibarnya Sang PutihFinalis 200 Puisi Terbaik@tiasekaputri
122Putri Auliya Fatimah SyamSudut Kupu KupuFinalis 200 Puisi Terbaikptriaulya_22
123Resty WulandariEksotis MelodiFinalis 200 Puisi TerbaikResty wulandari
124Rio HuwaeBerjudi Hati dengan TuhanFinalis 200 Puisi Terbaik@rionellhuwae
125Rossa Indah MawarniRancuFinalis 200 Puisi Terbaik@rsaindh_
126Silfa Aufadila AzhriRenjana Aksara MerinduFinalis 200 Puisi Terbaik@silfa.azh
127Surya Widhi PrakosaOptimisasi KehidupanFinalis 200 Puisi Terbaikprakosasuryawidhi
128Yessy AprilyaPesan Tak Terdengar dari Objek Tak BerwujudFinalis 200 Puisi Terbaikyessyaprl_
129Rinda WidyaTitik SementaraFinalis 200 Puisi Terbaikrindawi
130Syahril AlviKepada Siapa Kutersenyum?Finalis 200 Puisi Terbaik@alvinkeyen87
131Cintanaviola Vesciavingky Lalanda Ifnadya ArafaHistory Kala NusantaraFinalis 200 Puisi Terbaikcintanavliaa
132Kanastri Puspa DewiTuhan, Kau yang Mana?Finalis 200 Puisi Terbaikceritasangalpha
133Lailatul HanifaDuka Langit KelabuFinalis 200 Puisi Terbaik@hanifa_263
134Maulal Husna AttufaziSajak TerkasihFinalis 200 Puisi Terbaikmaulal.husna
135Misbakhul AnamMerdeka Dalam LaraFinalis 200 Puisi Terbaik@msbh_anam
136Nabilah MuthmainnahPada Akhirnya, Aku Mencintaimu Begini SajaFinalis 200 Puisi Terbaikabelabilah
137Nadiati HusnaKemarau BerbisaFinalis 200 Puisi Terbaiknaddhsn_
138Richa Lusia ErnawatiGaris Keras Raga dan MentalFinalis 200 Puisi Terbaikrcha.0
139Rizki Ardinata. ArIzinkan Aku Mencintaimu Setiap HariFinalis 200 Puisi Terbaikrizki_leubang
140SalbiaPotret DiriFinalis 200 Puisi TerbaikSky_sa014
141Salman AlghazaliInterludeFinalis 200 Puisi Terbaik@alghazali335
142Shifa MuslimahSajak TropisFinalis 200 Puisi TerbaikSyifamuslimah11
143SuhandayanaSastra MilenialFinalis 200 Puisi Terbaiksuhandayana_day
144Tri WahyuriniNadirFinalis 200 Puisi Terbaik
145Umi KulsumLentera Untuk MamaFinalis 200 Puisi TerbaikArumikaumm
146Arnetta NandyMenunggu PagiFinalis 200 Puisi Terbaikdunialabirintitik
147Catarina Kurnia SetyawatiBisikan AnilaFinalis 200 Puisi Terbaik@yeca.van
148Made Susila WatiIbu, Lelahkah Aku?Finalis 200 Puisi Terbaik@NiMadeSusilawati
149Muhammad Dimas SyaifudinSabda KalbuFinalis 200 Puisi TerbaikDimasz_08
150Prawira TamaTerima KasihFinalis 200 Puisi Terbaik@verba.atelis
151Rasyid YudhistiraDikatakannya, Rumahku Kanvas KosongFinalis 200 Puisi Terbaik@____yudhistira
152Sifa Regina GardayudiaJika Bisa MemilihFinalis 200 Puisi Terbaiksifareginaa
153Aby KembarPpg, Sebuah Kontemplasi HatiFinalis 200 Puisi Terbaik
154Andika Rafif Azka PutraTentang Kehidupan dan Cinta RemajaFinalis 200 Puisi Terbaikandikaazka
155Bagus PratomoBeradab, Berilmu, dan Sekadar Sukses?Finalis 200 Puisi TerbaikAdenbagoes
156A N Dika (Andri Andika)Candaan ZamanFinalis 200 Puisi Terbaik@andriandika30
157Fira RohmadiniTangisan Langit Kiblat PertamaFinalis 200 Puisi Terbaik@fira12rohmadini
158Achmad RaidiKuberi Engkau Nama HujanFinalis 200 Puisi Terbaikachmad raidi / gus_r.a.i
159Ahmad Shahlin KurniawanAsa Tangis PertiwikuFinalis 200 Puisi Terbaik@ahyyy_cmiw1301
160Anggi Yosua MarpaungIstana GelapFinalis 200 Puisi TerbaikANGGIYOS_MARPAUNG
161Astrid Ayu Chandra KiranaBerjarak Randu Berwaktu RinduFinalis 200 Puisi Terbaik@astayck
162Dwi Puspa OktaningtyasTopeng PuanFinalis 200 Puisi Terbaik@lembah.ketaksaan
163Gagawan Jawa A. (Awan Mendung)UmbarFinalis 200 Puisi Terbaikjurnal.linimasa
164Muhammad Hazel Nailah AkbarRemang-Remang ProklamasiFinalis 200 Puisi Terbaikhazelaja
165Nusaibah MuthiahLoker MimpiFinalis 200 Puisi Terbaiknmuthiah
166Alfonsus Pramudya DaneswaraKlasikFinalis 200 Puisi Terbaik@alfons_pramudya
167Denis Rizqi RamadhanProsesi KematianFinalis 200 Puisi Terbaik@aziz.denis
168I VeniRinduFinalis 200 Puisi Terbaikivenimiuna
169Juan Adriel RudySebuah Akhir KisahFinalis 200 Puisi Terbaikrjuan_adriel
170Moch. Rizal Fajri HaryuandaMenulis Adalah Sendjata!Finalis 200 Puisi Terbaik
171Najwa Aulia FatihahLuruh dan LahirFinalis 200 Puisi Terbaik@al.arifah_
172Novita HandayaniBukan Lokawigna!Finalis 200 Puisi Terbaik@novitahaa_
173ShofaWanita Berbaju LusuhFinalis 200 Puisi TerbaikLubangsa.id
174Aldrian Bernard WijayaHeningFinalis 200 Puisi TerbaikAldrian_bw
175Ni Luh Putu Anugrah WidyastutiRintihan NegeriFinalis 200 Puisi Terbaikanugrahwidya_
176Bella ArtidesimasariKeluh Lembu TambunFinalis 200 Puisi Terbaikbellaartd
177Faiqatul JamilahSempat Sempit Tempatku di DadamuFinalis 200 Puisi Terbaikfaiqahjamilah
178Frizas Rere IluretaPotret DiriFinalis 200 Puisi Terbaik@frizasrere
179Hammanda Aura DewiManisFinalis 200 Puisi Terbaik@cuddlepanda_
180Hasan BasriMencari Ratu AdilFinalis 200 Puisi Terbaik4zees_
181Moch. Rizal Fajri HaryuandaMenghapus KenanganFinalis 200 Puisi Terbaik
182Adit ArdiansyahPurnama & Debur Gelombang TanyaFinalis 200 Puisi Terbaikberhentidur
183Alfonsus Pramudya DaneswaraAksaraFinalis 200 Puisi Terbaik@alfons_pramudya
184Graciella Ivarel TatyanaTentang Nona, Rumah, Dan Tuan-NyaFinalis 200 Puisi Terbaikgraciellaivarel
185Nisa Bidayatul HidayahKisah Cinta Paus 52Finalis 200 Puisi Terbaiknisabidytl
186Pabianus SimonGuru Tak BerwibawaFinalis 200 Puisi Terbaikpabianus_simon99
187R. Dihni Mareta S.Sklera Pada Kenangan KakekFinalis 200 Puisi Terbaikdzihnimareta18
188Juan Adriel RudyKamarFinalis 200 Puisi Terbaikrjuan_adriel
189Wendy Martiana SanusiNegeri Yang Berkubang Lembah HitamFinalis 200 Puisi Terbaik_wndymartn
190Muslimatun Nafi’ahDalam Rengkuhan PertemananFinalis 200 Puisi Terbaikmus.naf
191Louwis Firdaus Vascalis SiraitBencana dan Nestapa Manusia Bagaikan DewaFinalis 200 Puisi Terbaikvascal_sirait
192Lutia NurfadillahJangan Jatuh Ke Lubang yang Sama, Wahai SarupaFinalis 200 Puisi Terbaik@lutia1465
193Muhammad Bagas FirdausBertemu SeptemberFinalis 200 Puisi Terbaikbagasfirds2
194Nusaibah MuthiahMungkin BersebabFinalis 200 Puisi Terbaiknmuthiah
195Panji Dwi AnggoroLara Sang DayitaFinalis 200 Puisi Terbaikampas_kopi__
196Pinulih Mulqi AnisawendaSeperti Pluto Yang TersisihFinalis 200 Puisi Terbaikwendaannisaa
197Resty WulandariEksotis MelodiFinalis 200 Puisi TerbaikResty wulandari
198Ridwan HRinduFinalis 200 Puisi Terbaik@ridwanhamma
199Rizki KurniawanKetika Indonesia BerkataFinalis 200 Puisi Terbaikkurniawan_rizki27
200Rizkia Ananditha PutriNelayan Pulau SeribuFinalis 200 Puisi Terbaikputri_putri.12
Scroll to Top
× Hubungi kami