Pengumuman Pemenang
Festival Cipta Puisi Nasional 2024

Funmin ucapkan terima kasih kepada peserta Festival Cipta Puisi Nasional 2024 yang telah mengirimkan karya terbaiknya. Selamat bagi para pemenang dan finalis 200 puisi terbaik. Bagi Funners yang belum menjadi juara, tetaplah berkarya dan tetap semangat untuk mengembangkan kemampuan menulis. Hari esok masih ada bagi Funners untuk terus belajar dan berkembang. Funmin percaya, kita semua akan dapat mencapai hasil yang terbaik.

Kepada pemenang, akan dihubungi langsung oleh Kak Anisa melalui nomor +62 857-4957-0828. Harap berhati-hati apabila dihubungi oleh nomor tidak dikenal mengatasnamakan Fun Bahasa untuk menghindari penipuan.

Fasilitas lomba akan mulai dikirim pada tanggal 06 Mei 2024 melalui alamat surel masing-masing. Apabila tidak ada di kotak masuk, segera periksa ke seluruh folder, termasuk di folder spam. Jika masih belum ada, bisa langsung segera hubungi narahubung, ya.

Salam literasi,

Fun Bahasa

CATATAN PENJURIAN

  1. Yusril Ihza F. A.

Pada kompetisi puisi kali ini, secara tipografi puisi para peserta cenderung panjang. Susunan kalimatnya kerap menyerupai prosa, sehingga tiap baitnya seperti buru-memburu menuju akhir yang entah. Saya dapat mengatakan demikian, karena ada sebagian puisi yang bahkan tidak menggunakan tanda baca, tidak ada pembagian bait, serta sambung-menyambung tanpa awal dan akhir yang jelas. 

Saya menelaah bahwa para peserta berupaya mencoba menulis dengan gaya Puisi Prosa seperti yang dilakukan salah satu Penyair Nasional, Mardi Luhung. Akan tetapi, pengolahan kata menuju kalimat, kalimat menuju bait, kerap putus di tengah jalan, sehingga logika antar kata, antar kalimat dan antar bait kurang tepat.

Secara topik pembahasan, mayoritas Peserta menghadirkan kisah-kisah lama, baik dari wilayah lokal peserta maupun kisah yang sudah diketahui masyarakat umum. Kisah yang bernuansa mistik Jawa, sufi, maupun dari tradisi muslim di timur tengah kerap bermunculan. Barangkali ketertarikan merekonstruksi kisah-kisah demikian inilah yang pada akhirnya membuat puisi para peserta menjadi panjang, prosais, dan tentu pemilihan diksinya cenderung arkaik.

  1. Nanda Alifya Rahmah

Puisi yang sampai ke redaksi juri kali ini masih didominasi tema kisah tradisi dengan arus utama teks adalah untuk menarasikan ulang kisah tersebut ke bahasa – yang diangankan – baru dan segar. Namun, untuk mencari mana puisi yang memiliki daya tawar lebih di antara yang lain, tentu dewan juri memilah yang lebih dari itu. 

Sejumlah puisi menunjukkan kelancaran tutur, yang saya duga dipengaruhi besar oleh referensi lisan (dongeng, mitos, dll) dari penulisnya. Meski masih ada pula, satu dua teks yang terjebak pada gaya ungkap klise, seperti penggunaan diksi arkaik yang terasa dipaksakan.

Dengan demikian, 10 besar puisi relatif memberi kesan pembacaan yang lebih dari sekadar mendengarkan ulang cerita, petuah, ataupun reportase.

No.Nama Judul KaryaPeringkat
1Ade KurniawanSketsa Kematian BapakJuara 1
2Nihasyy Balada Sayyidah SukainahJuara 2
3Agus SanjayaEpisode KepergianJuara 3
4Michael DjayadiKeledai PesolekJuara Favorit
5Galih Agus SantosoAku Seekor MesinJuara Favorit
6Muh. Nasrul EvendiHewan-Hewan yang Mencuri Waktu di DesaJuara Favorit
7Joko RabsodiKataprang Keris JokopituruFinalis 10 Puisi Terbaik
8Yazid Ibnu BashoryMengiang PerjalananFinalis 10 Puisi Terbaik
9Sherlynn YuwonoSimfoni Perayaan Hari Minggu dan Penguburan Puisi Hari ItuFinalis 10 Puisi Terbaik
10Firman Alfarizi PutraSebentar Lagi Sore, Sore Sebentar Lagi Finalis 10 Puisi Terbaik
11Michael DjayadiBantenganFinalis 20 Puisi Terbaik
12Joko RabsodiDuka dari Beberapa Sudut Pandang Finalis 20 Puisi Terbaik
13Arizky Rachmad SudewoHabang di Pucuk Rambai Lok BaintanFinalis 20 Puisi Terbaik
14Muhammad Gibrant AryosenoAda Nabi Palsu Jatuh di Kedai PuisiFinalis 20 Puisi Terbaik
15Daffa Adib FKitab SastraFinalis 20 Puisi Terbaik
16Asep IskandarMenatap DioramaFinalis 20 Puisi Terbaik
17Muhammad DaffaDendang Pekarangan Ibu Finalis 20 Puisi Terbaik
18Siti Afifatul Khoiriyah Di Semenanjung Sajak Lauhul MahfuzhFinalis 20 Puisi Terbaik
19Lina MartinaAir Terjun di MatanyaFinalis 20 Puisi Terbaik
20Arizky Rachmad SudewoKudapan Salju Pada Jumat IndahmuFinalis 20 Puisi Terbaik
21Asep IskandarSujud Penutup di Hari JumatFinalis 30 Puisi Terbaik
22Muhammad Andrio FauziRebah LautFinalis 30 Puisi Terbaik
23Nikeisha Esquiria FMerabuk RinduFinalis 30 Puisi Terbaik
24Mahaparana Al LatifHari yang TanggalFinalis 30 Puisi Terbaik
25Jay SantozcaBabat Sedelinggam Jantung PasundanFinalis 30 Puisi Terbaik
26Masy'arilharomTasawuf Awam : Antologi Hamba Dan Tuhan Finalis 30 Puisi Terbaik
27Deo Aldi NugrohoPerjalanan Si Rahim KurmaFinalis 30 Puisi Terbaik
28Febriani UlinaBayu Penghantar RinduFinalis 30 Puisi Terbaik
29Nikeisha Esquiria FAsuh LokaFinalis 30 Puisi Terbaik
30Budianto SutrisnoMenghayati Hakikat Tradisi MegenganFinalis 30 Puisi Terbaik
31Ina Laila ShofiyahFilosofi Mandala Finalis 50 Puisi Terbaik
32Michael DjayadiHawa Belajar Mewarnai DendamFinalis 50 Puisi Terbaik
33Muhammad RusliPersimpangan JalanFinalis 50 Puisi Terbaik
34Muhammad Zhafran PrasatyaMencari Misarapanji Finalis 50 Puisi Terbaik
35Ian RiyaniKepak Sayap Tak PatahFinalis 50 Puisi Terbaik
36Nungki TristiasantiIrianaFinalis 50 Puisi Terbaik
37Yuniarti Indah SusantiManusia Dan LautanFinalis 50 Puisi Terbaik
38Jacqueline Djohan 1000 Tahun TerakhirFinalis 50 Puisi Terbaik
39Siti Afifatul Khoiriyah Kereta Kencana IbuFinalis 50 Puisi Terbaik
40Tsamrotul Labiq Nazal 'Amim HakimKidung Sumbang:Finalis 50 Puisi Terbaik
41Siti Fadhila ZanariaCuaca di Sebuah RumahFinalis 50 Puisi Terbaik
42Mario Hermanus FobiaKuasa Tanpa CintaFinalis 50 Puisi Terbaik
43Nurul SantosaTersesat dalam WaktuFinalis 50 Puisi Terbaik
44Muhammad Irham Almadani NugrahaTarian Cahaya di Antara BayanganFinalis 50 Puisi Terbaik
45Nurul Kifani PutriSegelas Jeruk KalamansiFinalis 50 Puisi Terbaik
46Afrilion Shakespeare HayazeMerak Golek MerekahFinalis 50 Puisi Terbaik
47Oktaviano DamarioKenangan atau GenanganFinalis 50 Puisi Terbaik
48Oky Kusuma AtniAku SakitFinalis 50 Puisi Terbaik
49Rhey Fandra Yoga Simbolon Serenada JinggaFinalis 50 Puisi Terbaik
50Ririk MurniaPuisi Kelas TeriFinalis 50 Puisi Terbaik
51Qatrun Nada Nur AhsanMaria, Ibunda Sang PutriFinalis 100 Puisi Terbaik
52Siti Fadhila ZanariaBoobling BubbleFinalis 100 Puisi Terbaik
53Khusnun Salsabila MasithohNestapa Biru GelapFinalis 100 Puisi Terbaik
54Mukti Toifatul IstiqomahKilas KeluhFinalis 100 Puisi Terbaik
55Kinara Kamadita Kandisa MaurinBunga di Taman JiwaFinalis 100 Puisi Terbaik
56Akbar FadillahDalam Tujuh Belas Dialog KitaFinalis 100 Puisi Terbaik
57Anisfa Aulia Quratul AiniTunggalFinalis 100 Puisi Terbaik
58Afrilion Shakespeare HayazeRagu Membaca BiruFinalis 100 Puisi Terbaik
59Muhammad ArfaniKabar BurukFinalis 100 Puisi Terbaik
60Najia Bahir Rahman El-HaqSemoga KelakFinalis 100 Puisi Terbaik
61Nashiva KeyAkhir Senja yang DinginFinalis 100 Puisi Terbaik
62Netty Indarti Jalan Kian MenanjakFinalis 100 Puisi Terbaik
63Nurcahya SidikJiwa Rapuh yang MerinduFinalis 100 Puisi Terbaik
64Khairunnisa Rahma RizaPerempuan Gila Tanah DurjanaFinalis 100 Puisi Terbaik
65Muhammad Irham Almadani NugrahaDendangan Angin: Seruling Alam yang Menari di UdaraFinalis 100 Puisi Terbaik
66Abdul RahmanFragmen yang HilangFinalis 100 Puisi Terbaik
67Ahmad Choirul AmriPertaruhanFinalis 100 Puisi Terbaik
68Diyan Fathur RahmanLangit OranyeFinalis 100 Puisi Terbaik
69Hang Mukhtar JaizPerahu Akhir ZamanFinalis 100 Puisi Terbaik
70Muhammad Bintang TasyaSosok MusikalFinalis 100 Puisi Terbaik
71M Azka Arif Kapal Terlilit BungaFinalis 100 Puisi Terbaik
72Ahmad Choirul AmriDramaturgi Proletariat Finalis 100 Puisi Terbaik
73Jeremi Tombi Layuk TulakKutai Timur Pusaka TercintaFinalis 100 Puisi Terbaik
74Sayyidah Batrisyia TaqiyyaYang Berlalu Tak Hanya WaktuFinalis 100 Puisi Terbaik
75Muhammad ArfaniPeradaanFinalis 100 Puisi Terbaik
76Rendy Ardiansyah Danau Dan SyairFinalis 100 Puisi Terbaik
77Graciella Paula Injilitha WonleleKaset KisutFinalis 100 Puisi Terbaik
78Deni Ristiyan Ketawa-KetiwiFinalis 100 Puisi Terbaik
79Risma AritonangSuara Hati Masa TuaFinalis 100 Puisi Terbaik
80Rafael Fahuwusa Ola KumaEpos Kehidupan di NusantaraFinalis 100 Puisi Terbaik
81Herna Mulyani, S.PdSetangkai Wijaya KusumaFinalis 100 Puisi Terbaik
82Yunita Rachma FajariniJedaFinalis 100 Puisi Terbaik
83Oktaviano DamarioWaktu Itu MataFinalis 100 Puisi Terbaik
84Ismu HandikaIngin LagiFinalis 100 Puisi Terbaik
85Shafa Qanitah RenjanaFinalis 100 Puisi Terbaik
86Sekar SwadaniMemeluk Sudut KotaFinalis 100 Puisi Terbaik
87Aini Salwa MaulanissaKali TerakhirFinalis 100 Puisi Terbaik
88Deni Ristiyan Tuhan Ingin TemanFinalis 100 Puisi Terbaik
89Isna MunawarohNahkoda Dan DermagaFinalis 100 Puisi Terbaik
90M Nabil DawamiKompas DayuFinalis 100 Puisi Terbaik
91SupriadiSang MurabbiFinalis 100 Puisi Terbaik
92Dewi NuramdaniTitik PerpisahanFinalis 100 Puisi Terbaik
93Zahwa Ria Auliani dialog Mesra di Jam Tiga Lewat DuaFinalis 100 Puisi Terbaik
94Rafael Fahuwusa Ola KumaCerita Cinta di Lautan BintangFinalis 100 Puisi Terbaik
95Lea Putri VanilaAntara Komedi, Tragedi, Keberadaan, Dan KetiadaanFinalis 100 Puisi Terbaik
96Mateus Eric HendaryantoTarian Keberanian: Dari Kegelapan Ke GemilangFinalis 100 Puisi Terbaik
97Jenny ChristieKunjungan MalamFinalis 100 Puisi Terbaik
98Maulida Nur Endah ZaenSecarik Kertas Usang Finalis 100 Puisi Terbaik
99Moochamad Rizki PratamaNirmala Pun TerlukaFinalis 100 Puisi Terbaik
100Nurdiyana KholidahLukisan Alam BayanganFinalis 100 Puisi Terbaik
101Putu SuhartaBermain Game Finalis 200 Puisi Terbaik
102Luthfi Al HuwaidiHarmoni dalam KesetaraanFinalis 200 Puisi Terbaik
103Naura SalsabilaPerbincangan Hati Secara SepihakFinalis 200 Puisi Terbaik
104TikaAnggunnya Senja di Penghujung UsiaFinalis 200 Puisi Terbaik
105Geya NoraTak Jadi SatuFinalis 200 Puisi Terbaik
106Jessica FeliciaBelenggu RenjanaFinalis 200 Puisi Terbaik
107Muhammad Danau Azure KaunimuMenggali Prasasti Hutan PuisiFinalis 200 Puisi Terbaik
108Efridus Rebo OnaMencari Jawaban di Nunuk AmasatFinalis 200 Puisi Terbaik
109Djulas SetiawatiMerapi MenjeritFinalis 200 Puisi Terbaik
110Dr. Khowiyah, S.KedRintihan Kala Senja yang BertasbihFinalis 200 Puisi Terbaik
111Ahmadinejad MappasiameUntukmu Sang Juwita (M)AlamFinalis 200 Puisi Terbaik
112Veronika Natalia PutriLika Liku LukaFinalis 200 Puisi Terbaik
113Alivia BiasAbuFinalis 200 Puisi Terbaik
114Faiq Nein ZahukaBeduk KemenanganFinalis 200 Puisi Terbaik
115Ade Abdul JalilPesan Ter-Untuk Matahari-KuFinalis 200 Puisi Terbaik
116Che GheleAku Lebih Resah dari Sekawanan PipitFinalis 200 Puisi Terbaik
117Kemal MakmalaHidangan Manis Sang Pencabut NyawaFinalis 200 Puisi Terbaik
118Narita RosalindaBukan Hanya MungkinFinalis 200 Puisi Terbaik
119Novarissa RahmadinaTangis KerinduanFinalis 200 Puisi Terbaik
120Setri WilujengUntuk PutrakuFinalis 200 Puisi Terbaik
121Hanung PrabowoJiwa Dibasuh CahayaFinalis 200 Puisi Terbaik
122Nisrina RahmawatiDandelionFinalis 200 Puisi Terbaik
123Intan MaharaniSelir HatiFinalis 200 Puisi Terbaik
124Zaki MubarakCioranFinalis 200 Puisi Terbaik
125Jenny ChristieSajak LaraFinalis 200 Puisi Terbaik
126Muhammad Bintang TasyaMiskonsepsiFinalis 200 Puisi Terbaik
127Faiq Nein ZahukaMalam Merah JambuFinalis 200 Puisi Terbaik
128Diah AmaliaDiksi yang Paling KotorFinalis 200 Puisi Terbaik
129Al KomarNoda yang BersihFinalis 200 Puisi Terbaik
130Novita Putri AnggrainiHarapan yang Jatuh ke Laut DalamFinalis 200 Puisi Terbaik
131Khairunnisa Rahma RizaMalamku Meramu Cinta UntukmuFinalis 200 Puisi Terbaik
132Fareedha ZaheedAku Milik-Nya, Bukan Milik ManusiaFinalis 200 Puisi Terbaik
133Amanda Hikaru Eka GiriGadis ItuFinalis 200 Puisi Terbaik
134Angela Santika LemmuelaPulangFinalis 200 Puisi Terbaik
135Ragil MahmudSisa-Sisa NafaskuFinalis 200 Puisi Terbaik
136Ratu SalsabilaHujanFinalis 200 Puisi Terbaik
137Laila Putri Ramadhani Melodi Alam yang Abadi Finalis 200 Puisi Terbaik
138M Maulana BaihaqiRuntuhnya Benteng AstinaFinalis 200 Puisi Terbaik
139Mahaparana Al LatifSepi Bisa Tiba Kapan SajaFinalis 200 Puisi Terbaik
140Sigit Eka PrasetyaKetenangan BatinFinalis 200 Puisi Terbaik
141Ni Kadek Dinar AryaningsihCahayaFinalis 200 Puisi Terbaik
142Riska FeriyantiImanFinalis 200 Puisi Terbaik
143Sayyidah Batrisyia TaqiyyaPersinggahan yang Tak SungguhFinalis 200 Puisi Terbaik
144Himatul AliyahHikayat CintaFinalis 200 Puisi Terbaik
145Syifa Aulia RamadhaniBorokokokFinalis 200 Puisi Terbaik
146Siti Fadhila ZanariaCinta Padi Pada PetaniFinalis 200 Puisi Terbaik
147Hanna Shyailah Memori di Ujung Duka Finalis 200 Puisi Terbaik
148Hadi SubagiyoDiujung Kesimpulan Cerita KitaFinalis 200 Puisi Terbaik
149Hakim Cahaya Kamil RuangFinalis 200 Puisi Terbaik
150Fitria RayaRisak BumantaraFinalis 200 Puisi Terbaik
151Nurul Jihan AzizahDeranaFinalis 200 Puisi Terbaik
152Renjiro Ibrahimovic Ar Rasyid Malam PenantianFinalis 200 Puisi Terbaik
153Umar Mangilo Mimpi Sang Anak Pesisir SulawesiFinalis 200 Puisi Terbaik
154Muhammad RusliBakwan untuk BapakFinalis 200 Puisi Terbaik
155Naharotul IstiqomahOmbak CintaFinalis 200 Puisi Terbaik
156Muhammad Akbar Tyas Jatmiko Lebih SederhanaFinalis 200 Puisi Terbaik
157Ahmad KarimKau yang Tak Mampu KupahamiFinalis 200 Puisi Terbaik
158Amelia Lutfiatul FarhahAliran Cinta Finalis 200 Puisi Terbaik
159Bienvenido Osvaldo Putra KoroKesepianFinalis 200 Puisi Terbaik
160Bunga Hayah FarihahBukan Buku PanduanFinalis 200 Puisi Terbaik
161Farah Fauziyyah TaufiqDilema yang Dipertuan Agung Finalis 200 Puisi Terbaik
162Fathiyah Huwaida AcmadHati yang SalahFinalis 200 Puisi Terbaik
163Arsy Valentino Rabbani Senandung Rumah MalamFinalis 200 Puisi Terbaik
164Adelia HernandaMerajut Cinta Dan Harapan di Atas Ombak KehidupanFinalis 200 Puisi Terbaik
165Alfarrel Maxvino Vannezzhie Fawwazzain Serenade Kegelapan yang Memeluk dengan KehangatanFinalis 200 Puisi Terbaik
166Bi Hurin InKota DFinalis 200 Puisi Terbaik
167Brada Reinaldus SidabutarMerasakan Musim BasahFinalis 200 Puisi Terbaik
168Novarissa RahmadinaKerinduanFinalis 200 Puisi Terbaik
169Lutfi BudiantoHujan RinduFinalis 200 Puisi Terbaik
170Muhammad RandiDi Balik Senyuman Anak PalestinaFinalis 200 Puisi Terbaik
171Najia Bahir Rahman El-HaqMaafFinalis 200 Puisi Terbaik
172Najunda Dwi CahyaniMemoriFinalis 200 Puisi Terbaik
173Nazla Wafi NurrafaTiga WaktuFinalis 200 Puisi Terbaik
174Ni Komang Devi Ardianti MartanaSketsa PikiranFinalis 200 Puisi Terbaik
175Ni Wayan Ary Suci Kotak Kecil ItuFinalis 200 Puisi Terbaik
176Fakhirah Shakila MelyaniTabiat SenjaFinalis 200 Puisi Terbaik
177MisjaGedung TuaFinalis 200 Puisi Terbaik
178Alwi Nur FirdausLautan AksaraFinalis 200 Puisi Terbaik
179Gabriella Novena Agung Satryo 2024-03-24 00:00:00Finalis 200 Puisi Terbaik
180Mukti Toifatul IstiqomahPesan OmbakFinalis 200 Puisi Terbaik
181Dewi ChairaniAyunan Besi TuaFinalis 200 Puisi Terbaik
182Bagas B. MulyawanDrama AnimaliaFinalis 200 Puisi Terbaik
183Deo Aldi NugrohoPerjalanan Kurma dengan RahimnyaFinalis 200 Puisi Terbaik
184Benedita Jelina Rintik-Rintik Hujan Finalis 200 Puisi Terbaik
185Khusnun Salsabila MasithohSi Putih Corak DelapanFinalis 200 Puisi Terbaik
186Ika Gita SaputriGadis Suar dan Anak Bukit dalam Siluet Petang dengan Bintang dan BulannyaFinalis 200 Puisi Terbaik
187Juliana MargrethaS E L A Finalis 200 Puisi Terbaik
188K. Gangga Widya HeryanthiLuka Hati Finalis 200 Puisi Terbaik
189Putri CristinaMenemui BayanganmuFinalis 200 Puisi Terbaik
190Elly Ruswanti SihalohoDia dan KehadirannyaFinalis 200 Puisi Terbaik
191Ery Dwi HasnawatiSenandung PiluFinalis 200 Puisi Terbaik
192Fitri WulandariAmpunFinalis 200 Puisi Terbaik
193Hizkil Achmad DayanReminisensiFinalis 200 Puisi Terbaik
194Ike NurzannahKehidupanFinalis 200 Puisi Terbaik
195Nurhana SafitriPerjalanan Finalis 200 Puisi Terbaik
196Nurul SantosaDandelionFinalis 200 Puisi Terbaik
197Pradipta Arya WismayaWaktu yang TerbuangFinalis 200 Puisi Terbaik
198Putri CristinaMimpi yang BerceritaFinalis 200 Puisi Terbaik
199Fitri WulandariRumahFinalis 200 Puisi Terbaik
200Nurul InayahPena dan HatiFinalis 200 Puisi Terbaik
Scroll to Top
× Hubungi kami