CATATAN PENJURIAN

1. Yusri Ihza F. A.

Selain kesegaran diksi, kerapian tipografi, dan keindahan gaya bahasa, ada isu dan konten yang juga perlu diperhatikan dalam suatu karya puisi. Karena isu dan konten akan mempengaruhi bagaimana proses riset dilakukan, serta pemilihan diksi yang akan berkaitan dengan pembangunan citraan atau nuansa yang diinginkan penyair. Sehingga, dalam penyusunan kata per kata, kalimat per kalimat, hingga pada tiap baitnya, puisi tidak lepas dari logika bahasa.

Dalam kasus ini, semisal konten puisi bicara soal ‘petani’, maka secara umum akan muncul diksi-diksi yang mencitrakan petani seperti sawah, kerbau, cangkul, dan lain sebagainya. Sedangkan, Issue yang dimunculkan semisal adalah ‘gagal panen’, maka diksi yang muncul akan mencitrakan kesedihan, harapan, mimpi, kekacauan, dan lain sebagainya. Pada event kali ini, saya melihat masih banyak penyair yang kurang memperhatikan logika-logika tersebut, sehingga konten dan isu yang sebenarnya menarik pada akhirnya tidak begitu terbaca dikarenakan diksi yang dimunculkan tidak sampai pada citraan yang diinginkan. Namun, ada juga beberapa yang sudah berupaya untuk melakukannya. Meskipun beberapa puisi tersebut masih perlu dilakukan pembacaan yang intens, dan melalui proses editing yang ketat. Selebihnya, penyair terpilih, saya pikir sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melalui proses kreatif dalam keberhasilannya.

2. Nanda Alifya Rahmah

Setidaknya, 20 besar puisi KPPN2023 memiliki rentang tawaran puitik yang serupa. Puisi naratif kami catat mendominasi di antara itu. Dan dapat dikatakan, di situlah permasalahannya. Menjadi PR bagi tim juri – dan tentunya para peserta – untuk merespon ruang naratif dalam batasan jumlah kata semacam ini. Pertaruhannya adalah demi mewujudkan  tokoh (subjek lirik) serta kisah atau situasi secara efektif tanpa kehilangan efek puitik sehingga tidak mencerabut jiwa puisi. Di antara judul-judul puisi tersebut, sebagian dinilai cukup berhasil mencapai arah itu.

No	Nama	Judul Karya	Sebagai
1	Daviatul Umam	Megaremmeng	Juara 1
2	Ikhda Amelia Syahhadati	Relikui Jarak	Juara 2
3	Arif Billah	Ketigo	Juara 3
4	Budi Saputra	Kuda Pacu	Juara Favorit
5	Rialita Fithra Asmara	Laki-Laki: Perempuan:	Juara Favorit
6	Rosdiana	Isi Meja	Juara Favorit
7	Juniaro	Tuhan Memasang Lampu Remang-Remang	Finalis 10 Puisi Terbaik
8	Candra Lesmana	Kaul	Finalis 10 Puisi Terbaik
9	Elfis Ernado Lubis	Deru Rindu Si Anak Rantau	Finalis 10 Puisi Terbaik
10	Rialita Fithra Asmara	Memanggul Peta Wajah Ibu	Finalis 10 Puisi Terbaik
11	Budi Saputra	Gaharu Lumpur Asmat	Finalis 20 Puisi Terbaik
12	Ruhan Wahyudi	Sapi Betina	Finalis 20 Puisi Terbaik
13	Nafi Abdillah	Sevdija: Perempuan yang Menjadi Singa	Finalis 20 Puisi Terbaik
14	Ikhda Amelia Syahhadati	Kenduri Pandemi	Finalis 20 Puisi Terbaik
15	K Hindro Kusumo	Prahara Rindu	Finalis 20 Puisi Terbaik
16	Muhammad Aidul Bakri	Di Balik Cadar Hitam: Kisah Perempuan yang Mengabdi Kepada Allah dalam Keterasingan	Finalis 20 Puisi Terbaik
17	Muhammad Alif Farras	Nini Cowong	Finalis 20 Puisi Terbaik
18	Muhammad Nasir	Nasi Kenduri	Finalis 20 Puisi Terbaik
19	Nabila Yumedika Shanda	Penghuni Berisik Dari Rumah Singgah yang Seadanya	Finalis 20 Puisi Terbaik
20	Muhammad Aidul Bakri	Patah Hati Kota: Luka yang Rapuh Pada Dinding-Dinding dan Jalan-Jalan Sepi	Finalis 20 Puisi Terbaik
21	Nafi Abdillah	Andaikan Kau Berhasil Menjadi Seorang Bayi	Finalis 30 Puisi Terbaik
22	Nurul Insan	Tarikh Kemangkatan Tubuh Shyam	Finalis 30 Puisi Terbaik
23	Budianto Sutrisno	Elegi Padang Kembara yang Terluka	Finalis 30 Puisi Terbaik
24	Mustofa	Ayat-Ayat Sapi Betina	Finalis 30 Puisi Terbaik
25	Agus Sanjaya	Saat Gandari Membuka Penutup Mata	Finalis 30 Puisi Terbaik
26	Arif Billah	Rendeng	Finalis 30 Puisi Terbaik
27	Hasnaningtyas Maimunah	Pujian Pancali	Finalis 30 Puisi Terbaik
28	Khairuz Zaman	Batu Itu Anakku	Finalis 30 Puisi Terbaik
29	Mafira Fitri	Berawai dalam Tubuh Biyung	Finalis 30 Puisi Terbaik
30	Richardo Darma	Pulang Kampung	Finalis 30 Puisi Terbaik
31	M. Habib Syafa'at	Warna Pemungkas Rasa Takut	Finalis 50 Puisi Terbaik
32	Aqila Uni Zahrani	Dermaga Terakhir	Finalis 50 Puisi Terbaik
33	Lina Martina	Jamuan Sang Komedian	Finalis 50 Puisi Terbaik
34	Priyambudi Santoso	Nona Manis di Kaki Gunung Welirang	Finalis 50 Puisi Terbaik
35	Ratih Cahyaning Jati Wibawa	Ia, Athena, dan Dewa-Dewa	Finalis 50 Puisi Terbaik
36	Sahbuddin Dg. Palabbi	Elegi Manusia Gerobak	Finalis 50 Puisi Terbaik
37	Yakhin Maufa	Dalam Sajak Cinta	Finalis 50 Puisi Terbaik
38	Ilham Nuryadi Akbar	Moyang Paling Keras	Finalis 50 Puisi Terbaik
39	Cahya Caang	Kehidupan Dunia yang Mematikan	Finalis 50 Puisi Terbaik
40	Gilang Ihsan N	Rindu Temu Peziarah	Finalis 50 Puisi Terbaik
41	Herjuna Rasyid	Kehendak Malam	Finalis 50 Puisi Terbaik
42	K Hindro Kusumo	Surga Kelana	Finalis 50 Puisi Terbaik
43	Kania Nuroka	Benang Atma	Finalis 50 Puisi Terbaik
44	Muhammad Zaki Mubarak (Kun)	Kekasih Tua	Finalis 50 Puisi Terbaik
45	Layyinatun Nasiha	Pagi Itu Aku di Laut	Finalis 50 Puisi Terbaik
46	Mita Wulandari	Kota, Kata dan Kita	Finalis 50 Puisi Terbaik
47	Moch Caessar Putra Apriliansyah	Kematian Itu Semu	Finalis 50 Puisi Terbaik
48	Noval Aulia Rahman	Arunika	Finalis 50 Puisi Terbaik
49	Nursari Tita Nugrahaningrum	Jikalau Kelam 'Ku Tak Kunjung Lelap	Finalis 50 Puisi Terbaik
50	Putri Intan Andra Bumi	Pertaruhan	Finalis 50 Puisi Terbaik
51	Richardo Darma	Dikerjai Kerja	Finalis 100 Puisi Terbaik
52	Risma	Menginjak Bumi Syariah	Finalis 100 Puisi Terbaik
53	Rizky Amanda Putra Hanka	Kala Bunga Malam	Finalis 100 Puisi Terbaik
54	Sabela Oktavia	Rudira Masih Kental	Finalis 100 Puisi Terbaik
55	Safrijul	Yang Berlalu-Lalang di Bangku Tunggu	Finalis 100 Puisi Terbaik
56	Saidk	Awal Pada Sebuah Akhir	Finalis 100 Puisi Terbaik
57	Sofia Moulizahra Ariko	Musim Berganti	Finalis 100 Puisi Terbaik
58	Widji Setiowati	Sketsa Macapat	Finalis 100 Puisi Terbaik
59	Yoga Zulkarnain	Rubaiat Kopi	Finalis 100 Puisi Terbaik
60	Zefanya Widyasari	Rumah Medan Perang	Finalis 100 Puisi Terbaik
61	Roy Andika	Sandal Jepit	Finalis 100 Puisi Terbaik
62	Abu Musa Ibrahim	Perempuan Bernama Laut Mati	Finalis 100 Puisi Terbaik
63	Afifah Fitri Wahyuningtyas	Menjadi Purnama	Finalis 100 Puisi Terbaik
64	Richardo Darma	Rumus	Finalis 100 Puisi Terbaik
65	Almira Hakim	Sebuah Pertanyaan Untuk Tuhan	Finalis 100 Puisi Terbaik
66	Ananda Erliyana P	Surya Karam Ing Tlatah Mirah	Finalis 100 Puisi Terbaik
67	Andhika Dwi Putra	Kisah Sang Gembala Kata Gundah Gulana	Finalis 100 Puisi Terbaik
68	Andrew Valentinus	Kopi Depan Katedral	Finalis 100 Puisi Terbaik
69	Az-Zahra Sabita	Garis Fana	Finalis 100 Puisi Terbaik
70	Badruz Zaman	Perjamuan	Finalis 100 Puisi Terbaik
71	Deni Herliyantono	Telanjang	Finalis 100 Puisi Terbaik
72	Desy Dwi Riyanti	Nelayan	Finalis 100 Puisi Terbaik
73	Dewi Suryanti	Syawal Mengetuk Pintu Hati	Finalis 100 Puisi Terbaik
74	Dwi Noviantoro	Keputusan Kaya Taruhan	Finalis 100 Puisi Terbaik
75	Dzata Halwany Hasbul Wafy	Perayaan Musim Hujan	Finalis 100 Puisi Terbaik
76	Silfa Aufadila Azhari	Sirna Tapi Tak Musnah	Finalis 100 Puisi Terbaik
77	Adi Subiantoro	Penenun Ayat Retak Akkadia	Finalis 100 Puisi Terbaik
78	Daffa Al Aqsho	Kesempurnaan Harapan	Finalis 100 Puisi Terbaik
79	Febriani Ulina	Gelagat Sang Hyang Esa	Finalis 100 Puisi Terbaik
80	Sandika Ginting	Ilusi	Finalis 100 Puisi Terbaik
81	Ayu Fauziah	Waras	Finalis 100 Puisi Terbaik
82	Prapaskah Esha Putra	Keluarga Tanpa Foto Keluarga	Finalis 100 Puisi Terbaik
83	Gina Aqila Rivera	Tuk Jadi Orang yang Pantas	Finalis 100 Puisi Terbaik
84	Deni Herliyantono	Halalbihalal	Finalis 100 Puisi Terbaik
85	Dedi Satriawan	“Bocah Lampu Merah”	Finalis 100 Puisi Terbaik
86	Firman Alfarizi Putra	Cahaya Bulan	Finalis 100 Puisi Terbaik
87	Via Firdhayanti	Senyap	Finalis 100 Puisi Terbaik
88	Sri Rahayu	Membersamai-Mu	Finalis 100 Puisi Terbaik
89	Adhistya Maheza	Riuh-Riuh Naka	Finalis 100 Puisi Terbaik
90	Amira Elhaq A.M	Jatuh dalam Sandiwara Semesta	Finalis 100 Puisi Terbaik
91	Kkimberly Huang	Api, Bara, dan Selamat Tinggal	Finalis 100 Puisi Terbaik
92	Febriyani Br Barus	Enigma	Finalis 100 Puisi Terbaik
93	Ike Kirana	Untuk Sang Tuan	Finalis 100 Puisi Terbaik
94	Fitri Aluri	Hari Ulang Tahunku	Finalis 100 Puisi Terbaik
95	Audi Ayu Hermawan	Pendekar Sastra	Finalis 100 Puisi Terbaik
96	Lutfi Budianto	Jiwa Terbelenggu Rindu	Finalis 100 Puisi Terbaik
97	Muhammad Aidul Bakri	Menantang Maut: Ketika Kebosanan Menghantarkannya Pada Kegilaan	Finalis 100 Puisi Terbaik
98	Yakhin Maufa	Dirimu Menjelma Puisi	Finalis 100 Puisi Terbaik
99	Muhammad Taufik Romdloni	Klise	Finalis 100 Puisi Terbaik
100	Muhammad Rasidy Ariefiansyah	Arogansi Deru Mesin	Finalis 100 Puisi Terbaik
101	Alexander Hendrayanto	Lilin Batik	Finalis 200 Puisi Terbaik
102	Callista Sabina	Putri Salju	Finalis 200 Puisi Terbaik
103	Dewi Suryanti	Untukmu Indonesiaku	Finalis 200 Puisi Terbaik
104	Adwin Susanto	Langit Biru Kebahagiaan	Finalis 200 Puisi Terbaik
105	Erina Budi Purwantiningsih	Matra Ufuk Pagi	Finalis 200 Puisi Terbaik
106	Muhammad Daffa Firdaus	Cakrawala Rasa	Finalis 200 Puisi Terbaik
107	Dimas Prayogi	Cermin	Finalis 200 Puisi Terbaik
108	Edwin Susanto	Gelora Sukacita	Finalis 200 Puisi Terbaik
109	Dina Alma Aulya	Lailatul Qadar	Finalis 200 Puisi Terbaik
110	Aldiarjo H. Neho	Di Bawah Pohon Cemara	Finalis 200 Puisi Terbaik
111	Prapaskah Esha Putra	Tanjung Redeb	Finalis 200 Puisi Terbaik
112	Andhika Dwi Putra	Rindu Beruntun	Finalis 200 Puisi Terbaik
113	Mudjiono Supangat	Pengorbanan Bumi Langit	Finalis 200 Puisi Terbaik
114	Muhammad Daffa Zul Fauzi	Paris Van Java	Finalis 200 Puisi Terbaik
115	Marda C Retnosari	Selendang Merah	Finalis 200 Puisi Terbaik
116	Muhammad Taufik Romdloni	Maut	Finalis 200 Puisi Terbaik
117	Mahmudi	Asa yang Meronta	Finalis 200 Puisi Terbaik
118	Callista Sabina	Pikun	Finalis 200 Puisi Terbaik
119	Aqua Viva Nona Buko	Peluhmu Cintamu Ayah	Finalis 200 Puisi Terbaik
120	Vidya Amalia Subiyantoro	Rasi Bintang Abu-Abu	Finalis 200 Puisi Terbaik
121	Fadilla Azzahra Divita Pramesty	Sakit Hatiku, Malapetaka Bagimu	Finalis 200 Puisi Terbaik
122	Tamaama M.S	Cakrawala Penuhi Jiwa	Finalis 200 Puisi Terbaik
123	Sahbuddin Dg. Palabbi	Lidah Melihat, Telinga Mencium	Finalis 200 Puisi Terbaik
124	Moch Caessar Putra Apriliansyah	Pertemuan Sejenak di Peron Stasiun	Finalis 200 Puisi Terbaik
125	Muhammad Fikram Pratama	Lawina Persepsi	Finalis 200 Puisi Terbaik
126	Naila Nafisatul Aufa	Kapan Para Pemimpin Berdamai	Finalis 200 Puisi Terbaik
127	Nining Aryanti	Geliat Hati Pemilik Rindu	Finalis 200 Puisi Terbaik
128	Oktavila Theodora	Pesona Cinta	Finalis 200 Puisi Terbaik
129	Rafael Galih M	Betapa Bahagia Menjadi Tuhan	Finalis 200 Puisi Terbaik
130	Shofwania Trihastuti	Sisa Pagi di Kekal Kepala	Finalis 200 Puisi Terbaik
131	Sintia Rahmawati	Pojokan Suram	Finalis 200 Puisi Terbaik
132	Siti Uswatun Hasanah	Melupa	Finalis 200 Puisi Terbaik
133	Vinneta Setyo	Dia yang Tak Terduga	Finalis 200 Puisi Terbaik
134	Aisha Nadira	Pemeran Sampingan	Finalis 200 Puisi Terbaik
135	Anisa Novatilana	Kisah Klasik Si Bunga Latar	Finalis 200 Puisi Terbaik
136	David Sanjaya Simanjuntak	Puncak Kemenangan	Finalis 200 Puisi Terbaik
137	Nanci Margaretha Mintje	Peluhmu Kuatku	Finalis 200 Puisi Terbaik
138	Siti Rahma Aulia Zakaria	Pasir Tanpa Kabut	Finalis 200 Puisi Terbaik
139	Tiara Jenita	Denyut	Finalis 200 Puisi Terbaik
140	Akmal Sufty	Demi Masa	Finalis 200 Puisi Terbaik
141	Yumna Aqila	Malam di Antara Pagiku	Finalis 200 Puisi Terbaik
142	Fadia Meutia	Jeritan Gadis yang Tak Terdengar	Finalis 200 Puisi Terbaik
143	Shinta Amelia Nur Azizah	Sayatan Ayah	Finalis 200 Puisi Terbaik
144	Mardhiani	Annarasumanara	Finalis 200 Puisi Terbaik
145	Naila Nafisatul Aufa	Krisan dan Mawar Hitam	Finalis 200 Puisi Terbaik
146	Nara Rescue Marpaung	Pelarian	Finalis 200 Puisi Terbaik
147	Paulus Dimas Prabowo	Amor Eterno	Finalis 200 Puisi Terbaik
148	Ruiana Mardila	20 Ramadhan 1444 H	Finalis 200 Puisi Terbaik
149	Sherlynda Permata Dwi Kotama	Presensi Pagi	Finalis 200 Puisi Terbaik
150	Sugiharti Zakiah	Gemuruh Rindu di Kehampaan Hati	Finalis 200 Puisi Terbaik
151	Tri Hastuty	Dongeng Ibu	Finalis 200 Puisi Terbaik
152	Nanci Margaretha Mintje	Candu Kelabu	Finalis 200 Puisi Terbaik
153	Siyuk Sie	Kehidupan	Finalis 200 Puisi Terbaik
154	Ruhana Chairani	Binar Harapan	Finalis 200 Puisi Terbaik
155	Andhika Dwi Putra	Jalan yang Basah	Finalis 200 Puisi Terbaik
156	Anisa Nabila Yuitasari	Kabar Ini	Finalis 200 Puisi Terbaik
157	Daffa Adib Fadhlurrahman	Dalam Diri Orang Bersahaja	Finalis 200 Puisi Terbaik
158	Mudjiono Supangat	Ramadhan dan Sekeping Cermin	Finalis 200 Puisi Terbaik
159	Jumainis	Jiwa yang Terlupakan	Finalis 200 Puisi Terbaik
160	Muhammad Daffa Zul Fauzi	Jangan Bungkam Kami	Finalis 200 Puisi Terbaik
161	Alivia Bias	Kosong ?	Finalis 200 Puisi Terbaik
162	Debora Mutiara Putri Risumawati	Juang Melahirkan Terang	Finalis 200 Puisi Terbaik
163	Raihan Tri Atmojo	Dinding	Finalis 200 Puisi Terbaik
164	Linda Ulfianah	Surga Gua Garba	Finalis 200 Puisi Terbaik
165	Iyan Sopian	Sepak Bola	Finalis 200 Puisi Terbaik
166	Farhan Rashaqa	Surat Untuk Hujan.	Finalis 200 Puisi Terbaik
167	Riza Ahmad Ibrahim	Umur 25	Finalis 200 Puisi Terbaik
168	Novia Ratna Hutami	Melankolia	Finalis 200 Puisi Terbaik
169	Priyambudi Santoso	Hutan Kalimantan	Finalis 200 Puisi Terbaik
170	Alifia Batrisya	Bawa Aku Pulang, Sayang	Finalis 200 Puisi Terbaik
171	Febri Hari Wibawa	Bilur Membiru	Finalis 200 Puisi Terbaik
172	Lintang Avira	Aku, Kau, dan Tiga Kota	Finalis 200 Puisi Terbaik
173	Mohammad Arief Prasetyo	Hujan dan Semut	Finalis 200 Puisi Terbaik
174	Saidk	Ramadan Online Shop	Finalis 200 Puisi Terbaik
175	Verra Arischa Kustantina	Rindu Bertamu	Finalis 200 Puisi Terbaik
176	Ahmad Fadlan Hibatillah	Lika-Liku Lalu Lintas	Finalis 200 Puisi Terbaik
177	Doni Armando	Kita Saksikan Fenomena Pagi	Finalis 200 Puisi Terbaik
178	Linda Ulfianah	Balada Sang Benalu	Finalis 200 Puisi Terbaik
179	Lina Rustika	Punggung Bapak	Finalis 200 Puisi Terbaik
180	Hendra Putra	Be Ready	Finalis 200 Puisi Terbaik
181	Ruli Ferdian	Ajaib	Finalis 200 Puisi Terbaik
182	Riza Ahmad Ibrahim	Anindita	Finalis 200 Puisi Terbaik
183	Abdul Ghofar	Cinta!	Finalis 200 Puisi Terbaik
184	Witranto	Sunyi yang Kesekian	Finalis 200 Puisi Terbaik
185	Novi Fatmawati	Bidadari Merah (Polemik)	Finalis 200 Puisi Terbaik
186	Wahyu Novianto	Jenggala Merana	Finalis 200 Puisi Terbaik
187	Siti Rafidhah Hanum	Dia Kembali	Finalis 200 Puisi Terbaik
188	Rendra Prihadono	Kalimat yang Tak Pernah Selesai	Finalis 200 Puisi Terbaik
189	Fawwaz Ryhan Siswanto	Abadi dalam Jagat	Finalis 200 Puisi Terbaik
190	Javiera	Belenggu	Finalis 200 Puisi Terbaik
191	Hulalang Sundusiyah	Yang Diam-Diam Mengakhiri	Finalis 200 Puisi Terbaik
192	Linda Ulfianah	Purna Saka Keluarga	Finalis 200 Puisi Terbaik
193	Lina Lubabatul Karimah	Mati	Finalis 200 Puisi Terbaik
194	Mifta Rahmadiyah	Senandika Baswara	Finalis 200 Puisi Terbaik
195	Nia Anri Yeni Simaremare	Buana	Finalis 200 Puisi Terbaik
196	Netty Indarti	Pesan Angin Kepada Daun yang Luruh	Finalis 200 Puisi Terbaik
197	Salma Murodah Putri Sasa	Di Antara Banyak Sajak yang Berjiwa, Apakah Kau Mendengar Senandungnya?	Finalis 200 Puisi Terbaik
198	Rouyansa Nur Amin	Temaram	Finalis 200 Puisi Terbaik
199	Wildan Pradistya Putra	Setetes Air Di Samudra Padang Pasir	Finalis 200 Puisi Terbaik
200	Verra Arischa Kustantina	Sajak Cinta Sang Ibunda	Finalis 200 Puisi Terbaik