Oleh: Evi Tsabita Aprillia
Dahulu kala
Hidup sebuah keluarga
Bapak, ibu dan anak
Tinggal di rumah kaca
Pada hari yang cerah
Nyanyian mengalun melalui pagar
Meskipun cuaca tidak berubah
Teriakan memilukan juga terdengar
Mereka beradu
Bagaikan raungan gagak sendu
Menyakiti perasaan satu sama lain
Menancapkan duri di hati masing-masing
Keluarga itu bertahan
Di rumah yang berembun kebencian dan kasih sayang
Dengan kaca yang mulai merekah dan bercelah
Anehnya, tidak pernah pecah