Si Perintis Riang dan Rindu

Laksmita Dwana

Si Perintis Riang dan Rindu

Teruntuk kamu,

Si perintis riang dan rindu

yang terjebak dalam ruang dan waktu

Apa kabar?

Belum seminggu waktu berlalu

Tapi, maaf, aku sudah merindukanmu

Masih ingat?

Terakhir kita diam membisu

Di bawah terangnya langit biru

Lucu, bukan?

Mata sudah tatap beradu

Tapi, maaf, aku hanya duduk membatu

Izinkan aku bertanya

Wahai, si perintis tawa dan candu

Kira-kira, kapan lagi kita dapat bertemu?

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
× Hubungi kami