Ode untuk Sebuah Setrika
Ode untuk Sebuah Setrika Oleh: Ikrom Rifai Aku langsung teringat cerita almarhum Ibu ketika kolektor barang antik itu melayangkan penawaran pamungkasnya di angka 250 ribu untuk menebus setrika arang ini. Sesaat, aku hanya tercenung. Pikirkanku terbelah menjadi dua: satu memikirkan biaya pengobatan Tiska, anak perempuanku, dan satu lagi memikirkan cerita almarhum Ibu itu. Entahlah, bagaimana …