KELAHIRAN PETA KEMATIAN
Oleh: Rosalia S. Omega Pitaloka setelah tangis-tangis tergeletak, situs-situs kesedihan terserak, tak satu pun mampu mengelak. hingga dari mata bayi-bayi lugu yang dipeluk kemurungan waktu. ia berkulit dingin & beraroma anyir dikecup kuncup kesedihan yang menjadikannya piatu. ia rindu basah air susu setelah didera belenggu dahaga di rahim waktu. lantaran di pelataran tanah ini hanya …