Funmin ucapkan terima kasih kepada peserta Lomba Cipta Puisi Nasional 2023 yang telah mengirimkan karya terbaiknya. Selamat bagi para pemenang dan finalis 200 puisi terbaik. Bagi Funners yang belum menjadi juara, tetaplah berkarya dan tetap semangat untuk mengembangkan kemampuan menulis. Hari esok masih ada bagi Funners untuk terus belajar dan berkembang. Funmin percaya, kita semua akan dapat mencapai hasil yang terbaik.

Kepada pemenang, akan dihubungi langsung oleh Kak Anisa melalui nomor +62 857-4957-0828. Harap berhati-hati apabila dihubungi oleh nomor tidak dikenal mengatasnamakan Fun Bahasa untuk menghindari penipuan.

Fasilitas lomba akan mulai dikirim pada tanggal 25 Desember 2023 melalui alamat surel masing-masing. Apabila tidak ada di kotak masuk, segera periksa ke seluruh folder, termasuk di folder spam. Jika masih belum ada, bisa langsung segera hubungi narahubung, ya.

Salam literasi,

Fun Bahasa

CATATAN PENJURIAN

• Nanda Alifya Rahmah

LCPN 2023 menandai penutup tahun dengan puisi-puisi yang relatif lebih matang. Puisi-tanpa-nama-penulis yang dikirim ke meja penjurian tampil dengan tawaran tematik dan eksplorasi isi yang lebih “sabar” – dalam artian sedikit sekali dari puisi-puisi tersebut yang menunjukkan kekurangan-kekurangan mendasar misalnya daya ungkap yang jatuh pada klise atau kekurangtelitian dalam menempatkan kata hubung. Puisi yang tersaring relatif telah menunjukkan keberhasilan dalam kasus semacam itu. Meski sejumlah puisi dinilai masih bermain pada topik-topik lawas, gaya ungkap atau secara umum penggarapan bentuk dalam 200 besar puisi berhasil membangun teks yang bisa dinikmati dan enak dibaca. 

Oleh karena itu, pemilihan 10 besar puisi utamanya didasarkan pada keunggulan terhadap tawaran tema dan perspektif dibanding puisi lainnya. Kesepuluh besar puisi dinilai cukup berhasil menampilkan teks puisi yang independen dan bisa dinikmati secara utuh tanpa tendensi berlebihan terhadap hal-hal di luar teks, sekaligus cukup mampu mengikat yang di luar teks itu dengan apik. Puisi-puisi tersebut tampil rapi mengawinkan kecenderungan interteks, baik yang berhubungan dengan sejarah, karya klasik, hingga peristiwa kekinian, dengan suara persona liriknya sendiri.

• Yusril Ihza M

Perhelatan puisi kali ini cukup ketat dan cukup menarik secara estetika bertuturnya. Puisi peserta didominasi dengan tema dan isu soal spiritualitas, baik spiritualitas yang berkaitan dengan hal yang transendental maupun yang humanis. Kedua hal demikian dikemas dalam kesederhanaan kata, gaya bahasa dan irama, sehingga suara penyair yang keluar, yang disampaikan melalui puisi, adalah suara dari kedalaman diri sang penyair. Beberapa penyair berupaya keras melakukan penyatuan hal yang transendental dan yang humanis melalui persoalan global maupun individual – dilihat dari diksi, nuansa maupun konteks seperti perang, ibu, duka, dan lain sebagainya. Meskipun ada beberapa hal yang kurang berimbang, tetapi upaya itu saya pikir menjadi suatu varian yang barangkali bisa dieksplorasi lagi lebih epik, kritis, dan memiliki dasar observasi yang beragam.

No	Nama	Judul Karya	Peringkat
1	Ilham Nuryadi Akbar	Di Bukit Tursina	Juara 1
2	Khalil Satta Elman	Membicarakan Bentuk-Bentuk Kesedihan	Juara 2
3	Devy Rianita Hanifah	MEMBACA SAJAK AIR MATA YANG TERPAHAT DI SEPANJANG JAZIRAH DUKA	Juara 3
4	Abdul Rohman	Penghujung Mantra Rama Bargawa	Juara Favorit
5	Darwanto	KUPU-KUPU DALAM PERANG	Juara Favorit
6	Ahmad Fawa'id	Tirakat Benda-Benda	Juara Favorit
7	Badruz Zaman	annuqayah	Finalis 10 Puisi Terbaik
8	Ade Kurniawan	Kaki Blandar dan Nini Srimpet	Finalis 10 Puisi Terbaik
9	Muhammad Gibrant Aryoseno	Soerabaja	Finalis 10 Puisi Terbaik
10	Budianto Sutrisno	Bara Cinta Bersemat Kesumat	Finalis 10 Puisi Terbaik
11	Devy Rianita Hanifah	SELEPAS LANGIT TAK LAGI MAMPU MEMAYUNGI USIA	Finalis 20 Puisi Terbaik
12	Anggyta Ryandika Rusman	Seger Miwiti	Finalis 20 Puisi Terbaik
13	Ilham Nuryadi Akbar	Validasi Manusia	Finalis 20 Puisi Terbaik
14	Deny Firmansyah	Petualangan Agus di dalam Cermin	Finalis 20 Puisi Terbaik
15	Candra Lesmana	Wiladah	Finalis 20 Puisi Terbaik
16	Masy'arilharom	Aku kau dan petuah orang gila	Finalis 20 Puisi Terbaik
17	Muh. Nasrul Evendi	TARIAN ORANG DUNGU DI DALAM KAMAR MANDI	Finalis 20 Puisi Terbaik
18	Aliyus Akmal	Sehempas Lengang	Finalis 20 Puisi Terbaik
19	Ardiansyah Kurniawan	SAJAK HARI JADI	Finalis 20 Puisi Terbaik
20	Efridus Rebo Ona	Perisai Karang	Finalis 20 Puisi Terbaik
21	Joanna Phyllia Lustiana	Cinta di Persimpangan Jalan Braga	Finalis 30 Puisi Terbaik
22	Muhammad Gibrant Aryoseno	Sajak Urban	Finalis 30 Puisi Terbaik
23	A. Ainun Massalindri	TEMPAT KENANGAN SINGGAH	Finalis 30 Puisi Terbaik
24	Abdul Khodir Al Jailani	Quo Vadis Kartini?	Finalis 30 Puisi Terbaik
25	Siwi Supraptiwi Perdani	Derap Langkah Sang Sipir	Finalis 30 Puisi Terbaik
26	Rizky Amanda Putra Hanka	Dengan Hatimu yang Nyala, Bacalah	Finalis 30 Puisi Terbaik
27	Ahmad Choirul Ami	Tidak ada saku di kain kafan	Finalis 30 Puisi Terbaik
28	Darwanto	Malang ke Batu; Dilarang Berwisata Saat Sedang Flu	Finalis 30 Puisi Terbaik
29	Dewa Ayu Putri Diah Pramesti	Surga Ada di Telapak Kakiku	Finalis 30 Puisi Terbaik
30	Dian Avenia	Waktu yang tak kembali	Finalis 30 Puisi Terbaik
31	Esia	-24434-	Finalis 50 Puisi Terbaik
32	Eva Ayunda Putri	Tunas Jati Kami Ditemukan	Finalis 50 Puisi Terbaik
33	Firman Alfarizi Putra	Mandala: Hidup Adalah Arah Mata Angin	Finalis 50 Puisi Terbaik
34	Ibnu Fauzi	Ode untuk Seorang S.Pd. yang Tak Ber-NIP	Finalis 50 Puisi Terbaik
35	Moh. Tohari	Fragmen Sebuah Tongkat dan Tasbih	Finalis 50 Puisi Terbaik
36	Asti Risha Fazira	Atas Nama Keluarga?	Finalis 50 Puisi Terbaik
37	Fidela Raissa Salsabila	Ayah Sebuah Kisah	Finalis 50 Puisi Terbaik
38	Ahmad Choirul Ami	Selamat ulang tahun!	Finalis 50 Puisi Terbaik
39	Armynuha Prayogi Tungga	KEBERAGAMAN BLORA	Finalis 50 Puisi Terbaik
40	Belicia Parrangan Tulak	Bisikan Kosmos	Finalis 50 Puisi Terbaik
41	Firmansyah	Pesona Kalimantan Barat	Finalis 50 Puisi Terbaik
42	Hanung Prabowo	Menunggu Bapak	Finalis 50 Puisi Terbaik
43	Muhammad Rian	Payung Reda Yang Kugenggam	Finalis 50 Puisi Terbaik
44	Royhan Ashfi	NYANYIAN PENJUDI ONLINE	Finalis 50 Puisi Terbaik
45	Wijaya Sentosa	Menghidupkanmu dalam Amsal Waktu.	Finalis 50 Puisi Terbaik
46	Colleen Howen	JATUH TEMPO	Finalis 50 Puisi Terbaik
47	Nafi Abdillah	Tak Ada Rasa Bangga di Atas Meja Dapur	Finalis 50 Puisi Terbaik
48	Muhammad Syathir Azzamul Aswan Al-Khathiri	Durjana Uruh Dicela	Finalis 50 Puisi Terbaik
49	Muhtohar	Hikayat Cinta Tukang Egrek	Finalis 50 Puisi Terbaik
50	Nanang Suryana	Membabat Luka di Sore yang Gatal	Finalis 50 Puisi Terbaik
51	Risma Soliha Nita	Asrar Loka	Finalis 100 Puisi Terbaik
52	Ardiansyah Kurniawan	Jawabku	Finalis 100 Puisi Terbaik
53	Ibnu Abdul Badi'	DKPP	Finalis 100 Puisi Terbaik
54	Neng Siti Kurniayah	Kancing Baju	Finalis 100 Puisi Terbaik
55	Patricia Kania Dian Maheshwari	Benang	Finalis 100 Puisi Terbaik
56	Abdulloh Syakur	KPK	Finalis 100 Puisi Terbaik
57	Fauziyyah Fadhillah	KULASENTANA	Finalis 100 Puisi Terbaik
58	Fenurialdi Sangguwali	Meta-senja	Finalis 100 Puisi Terbaik
59	Via Fidhayanti	Merapah Atma	Finalis 100 Puisi Terbaik
60	Yunita Dwi R	MENUNGGU KASIH MENYAPA	Finalis 100 Puisi Terbaik
61	Siti Fatimah	Loka drama rinai hujan	Finalis 100 Puisi Terbaik
62	Ina Laila Shofiyah	Rayuan Keji Mustika Ampal	Finalis 100 Puisi Terbaik
63	Muhammad Zhafran Prasatya	Lontar semara sang Raden	Finalis 100 Puisi Terbaik
64	Pande Putu Dimas Mertayasa	Bukan Srigala Jalang	Finalis 100 Puisi Terbaik
65	Nengsih Putria	Candala	Finalis 100 Puisi Terbaik
66	Ita Uliyasari	DUA BARIS	Finalis 100 Puisi Terbaik
67	Qonita Izzatul Laily	Reminisensi Gadis Kucir Kuda	Finalis 100 Puisi Terbaik
68	Novia Ratna Hutami	Dunia Tanpa Kepala	Finalis 100 Puisi Terbaik
69	Abdulloh Syakur	PEMUDA PRAHARA	Finalis 100 Puisi Terbaik
70	Ritasya Sofyaning Tias	Atma Jiwa	Finalis 100 Puisi Terbaik
71	Risma Melati	Sepanjang Perjalanan	Finalis 100 Puisi Terbaik
72	Rheza Pahlevi	Ibu	Finalis 100 Puisi Terbaik
73	Tia Dianingratri	Jejak di Tanah Perjanjian	Finalis 100 Puisi Terbaik
74	Teuku Argya Amanda	Hikayat Segelas Kopi Khop	Finalis 100 Puisi Terbaik
75	Zaidan Aflah A.	PELUKAN KERINDUAN	Finalis 100 Puisi Terbaik
76	Alifia Nazhwa	RUNTUH	Finalis 100 Puisi Terbaik
77	Alfina Fera Agustin	Saksi Bisu	Finalis 100 Puisi Terbaik
78	Farida Hanum	Kadang Angin	Finalis 100 Puisi Terbaik
79	Rahma Fadhia	TIM-PA HAMBA	Finalis 100 Puisi Terbaik
80	Ahmad Karim	Duka Sekuntum Bunga	Finalis 100 Puisi Terbaik
81	Ahmad Fazlur Rahman	Nada Sumbang Serta-Merta	Finalis 100 Puisi Terbaik
82	Edbert Kenan	Tirani	Finalis 100 Puisi Terbaik
83	Dian Avenia	Cerita tanpa kata	Finalis 100 Puisi Terbaik
84	Dandy Saputra	Darah di Batas Kemiskinan	Finalis 100 Puisi Terbaik
85	Via Fidhayanti	Hikayat Pusara	Finalis 100 Puisi Terbaik
86	Yoga Pratama	TAQDIRI	Finalis 100 Puisi Terbaik
87	Andi Firmansyah	Wujud Cinta Ibu	Finalis 100 Puisi Terbaik
88	Jundi Riri Al Khoiry	Balada Pujangga	Finalis 100 Puisi Terbaik
89	Lisandra Dwi Putri	Tanah dan Air Sumber Kehidupan	Finalis 100 Puisi Terbaik
90	Muflihah	SAJAKKU TUAN	Finalis 100 Puisi Terbaik
91	Mundhy Dian Larasati	KORELASI HUJAN	Finalis 100 Puisi Terbaik
92	Adinda Puri Kamidia	Kejayaan Adorasi Pahlawan	Finalis 100 Puisi Terbaik
93	Dwi Khoerunnisa	NISAN HITAM	Finalis 100 Puisi Terbaik
94	Muhammad Syathir Azzamul Aswan Al-Khathiri	Angin dan Bunga	Finalis 100 Puisi Terbaik
95	Novita Sari	Pahlawan Kata	Finalis 100 Puisi Terbaik
96	Wahyu Widyanti	REKUIEM DESEMBER	Finalis 100 Puisi Terbaik
97	Ibnu Abdul Badi	BAWASLU	Finalis 100 Puisi Terbaik
98	Juliana Margaretha	Berkelana di Kehidupan	Finalis 100 Puisi Terbaik
99	Moh. Bahrul Islam	Subur Kampungku	Finalis 100 Puisi Terbaik
100	Siti Robingah	Bekal Telur Asin	Finalis 100 Puisi Terbaik
101	Colleen Howen	KATAKAN HALO	Finalis 200 Puisi Terbaik
102	Nurdiana Dewi	Segara Asrar	Finalis 200 Puisi Terbaik
103	Muhammad Febrian Hidayat	PULANG DI SENJA	Finalis 200 Puisi Terbaik
104	Arif Fikri Fauzan	Kalimat Pertama Dari Sajak Ini	Finalis 200 Puisi Terbaik
105	Hesbullah	PERBINCANGAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
106	Faiq Nein Zahuka	Senandung Kantong Karun	Finalis 200 Puisi Terbaik
107	Bintang Katonia Aish Shafira	Meledek Tuhan	Finalis 200 Puisi Terbaik
108	Juan Rifai Dwi Anggoro	Lihat Dengar dan Resapi	Finalis 200 Puisi Terbaik
109	Mohammad Irfai	Kecil Saja, Kau Kuat	Finalis 200 Puisi Terbaik
110	Nandini Cantika Putri	Dunia tapi Neraka	Finalis 200 Puisi Terbaik
111	Abdulloh Syakur	MK	Finalis 200 Puisi Terbaik
112	Arina Dia Robbani	Bergelanyut syahdu	Finalis 200 Puisi Terbaik
113	Kensell Maetrea Hamalat Arsy	Kepada Hening	Finalis 200 Puisi Terbaik
114	Emanuel Oskar Manehat Lopes	Konspirasi selimut	Finalis 200 Puisi Terbaik
115	Neo Sang Perisai Bumi	Memikat dengan Keajaiban & Keindahan yang Tak Terlupakan	Finalis 200 Puisi Terbaik
116	Rafly Naufal Azis	Kapur Putih	Finalis 200 Puisi Terbaik
117	Adinda Kirana	OMBAK LAUT	Finalis 200 Puisi Terbaik
118	Zuhrul Khaan	Betina Ku Rindu	Finalis 200 Puisi Terbaik
119	Afifah	LANGIT MALAM PALESTINA	Finalis 200 Puisi Terbaik
120	Adelia Bili Nadian	Di Balik Pilu Sang Pekerja Paksa	Finalis 200 Puisi Terbaik
121	Erna Hartanti, S.Pd.	SEGORES CINTA UNTUK NENG	Finalis 200 Puisi Terbaik
122	Mia Angriana Juniarti	Isyarat Kisah	Finalis 200 Puisi Terbaik
123	M.Zulfahmi Naufal Alamsyah	TEMPAT PULANG	Finalis 200 Puisi Terbaik
124	Jonathan Benito Andrew	Sopir Truk	Finalis 200 Puisi Terbaik
125	Fara Istiqomah	KEADILAN, KATANYA	Finalis 200 Puisi Terbaik
126	Yune Mujisathi	Ribuan Hari	Finalis 200 Puisi Terbaik
127	Muh.Awal Wahidin	Hamba Menuju Kasih Abadi	Finalis 200 Puisi Terbaik
128	Bintang Katonia Aish Shafira	Darah Muda Tidak Berarah	Finalis 200 Puisi Terbaik
129	Ahmad Musabbih	HIBERNASI	Finalis 200 Puisi Terbaik
130	A.S. B. Abdul Wahid	RINDU	Finalis 200 Puisi Terbaik
131	Erfan Fauzie	SANTRI SEJATI	Finalis 200 Puisi Terbaik
132	Hilya 'Zada Mardhatilla Al Haadiy	Sajak Akhir Kita	Finalis 200 Puisi Terbaik
133	Lintang Kartikasari	Tanah Berkabung Palestina	Finalis 200 Puisi Terbaik
134	A. S. B. Abdul Wahid	DOA	Finalis 200 Puisi Terbaik
135	Ringgit Purbowati	Bisakah Minum Teh Tanpa Gula	Finalis 200 Puisi Terbaik
136	Nafisatul Husna	Melipat Waktu	Finalis 200 Puisi Terbaik
137	Neni	Tuba Adat Balai Riam	Finalis 200 Puisi Terbaik
138	Nita Dwi Wahyuni	Puyan Renjana	Finalis 200 Puisi Terbaik
139	Nurul Fadilah	Romansa Swakarsa	Finalis 200 Puisi Terbaik
140	Farida Daulima	Serakah Terkutuk	Finalis 200 Puisi Terbaik
141	La Ode Muhammad Hilal Raid	Tentang Waktu	Finalis 200 Puisi Terbaik
142	Mia Angriana Juniarti	Bisikan Hati	Finalis 200 Puisi Terbaik
143	Natia Wira	KESADARAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
144	Ritna Ningsih, S. Pd	Di Penghujung Waktu	Finalis 200 Puisi Terbaik
145	Naulia Fatimahtul Zahra	Rindu untuk Angkasa	Finalis 200 Puisi Terbaik
146	Via Fidhayanti	Hirap	Finalis 200 Puisi Terbaik
147	Yoga Pratama	SISA INGATAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
148	Arifah Nurdiana	KEPADA TUAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
149	Pujia	Yang Tak Kembali	Finalis 200 Puisi Terbaik
150	Riska	Suara Gemaan	Finalis 200 Puisi Terbaik
151	Farida Daulima	Lelaki Khayalan	Finalis 200 Puisi Terbaik
152	Nurhayati	KAMU	Finalis 200 Puisi Terbaik
153	Jundi Riri Al Khoiry	Suara Aksara	Finalis 200 Puisi Terbaik
154	Gisela Renata Tanumihardja	Sukma Bergelandang	Finalis 200 Puisi Terbaik
155	Restu Kurniawan	Sajak Yang Terlupa	Finalis 200 Puisi Terbaik
156	Taufiq Azka Fakhrudin	Akar Cinta	Finalis 200 Puisi Terbaik
157	Adinda Puri Kamidia	Rindu	Finalis 200 Puisi Terbaik
158	Fakhri Imam Syahid	Anggun Dan Segala Kerinduannya	Finalis 200 Puisi Terbaik
159	Hanung Prabowo	Pulang	Finalis 200 Puisi Terbaik
160	Ilham Nuryadi Akbar	Nasihat Setelah Lahir	Finalis 200 Puisi Terbaik
161	Kia Roe	BELENGGU	Finalis 200 Puisi Terbaik
162	Yoga Pratama	KEADAAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
163	Milsha Wafa Thahirah Sweethania	DUNIA MALAM	Finalis 200 Puisi Terbaik
164	Muhammad Faiz	Surya dan Atma	Finalis 200 Puisi Terbaik
165	Muhammad Gibrant Aryoseno	Operasionalisasi Konsep	Finalis 200 Puisi Terbaik
166	Najwa Muza Hanifah	Melewati Langkah Penuh Darah	Finalis 200 Puisi Terbaik
167	Tia Dianingratri	Tiket Terakhir	Finalis 200 Puisi Terbaik
168	Caniyawati	Awan Salju Gurun Sahara Dari pelajar Timur Tengah, Yaman	Finalis 200 Puisi Terbaik
169	Inayatus Shofiyah	SURGA DI KAKI TELAGA	Finalis 200 Puisi Terbaik
170	Pasha Aisar Suling	Terlahir	Finalis 200 Puisi Terbaik
171	Firda Avianti	PANAHAN	Finalis 200 Puisi Terbaik
172	Firaas Alfarisi Putra Surya	ILALANG KERING	Finalis 200 Puisi Terbaik
173	Ibnu Abdul Badi	KPU RI	Finalis 200 Puisi Terbaik
174	Eni Haryani	Hentikan Perang	Finalis 200 Puisi Terbaik
175	Rhodiah	Aku Mengikhlaskanmu	Finalis 200 Puisi Terbaik
176	Dimas Ananda Pangestu	Pramuka	Finalis 200 Puisi Terbaik
177	Ika Puspitasari	KARMA SANG ARJUNA	Finalis 200 Puisi Terbaik
178	Dini Alistiani	REVOLUSI SEMU	Finalis 200 Puisi Terbaik
179	Hanifah Putri Muhyita	Hilang	Finalis 200 Puisi Terbaik
180	Deni Ristiyan	Semoga Aku Bisa Tidur Nyenyak	Finalis 200 Puisi Terbaik
181	Jihan Syahira	Melodi Cinta Abadi	Finalis 200 Puisi Terbaik
182	M. Dhiyaa Habarkal Latief	Hiraeth	Finalis 200 Puisi Terbaik
183	Jundi Riri Al Khoiry	Ternyata Do’amu yang Beruntung	Finalis 200 Puisi Terbaik
184	Ika Rahmawaty	Pertemuan Yang Berakhir Perpisahan	Finalis 200 Puisi Terbaik
185	Megawati, S.Pd., M.Pd.	Pahlawan Revolusi Mental	Finalis 200 Puisi Terbaik
186	Hanung Prabowo	Surat untuk kawan	Finalis 200 Puisi Terbaik
187	Muhamad Yogi	MANASUKA	Finalis 200 Puisi Terbaik
188	Loriza Virga Giardillah	Tepi Kanan Pendopo Bupala	Finalis 200 Puisi Terbaik
189	Muhammad Ramadani	Gadis Pelangi.	Finalis 200 Puisi Terbaik
190	Ika Puspitasari	MAWAR TERLUKA	Finalis 200 Puisi Terbaik
191	Pasha Aisar Suling	Tempat Rapuh	Finalis 200 Puisi Terbaik
192	Muhammad Reza Refaldi	Urbanisasi	Finalis 200 Puisi Terbaik
193	Ismiati Mahmudah, S. Fil. I, M. Pd	Pahlawan Tanpa Tanda Jasa	Finalis 200 Puisi Terbaik
194	Muhammad Fawwas Safarudin Afandi	SOROT PANDANG YANG TAJAM	Finalis 200 Puisi Terbaik
195	Muhammad Reza Refaldi	Luka Tanpa Darah	Finalis 200 Puisi Terbaik
196	Muhammad Kamal Ihsan	Apa yang dunia tidak ketahui	Finalis 200 Puisi Terbaik
197	Astri Sifa Yuniarti	Yang Dipatahkan Perjalanan	Finalis 200 Puisi Terbaik
198	Levitica Angel Femminoka Putri	Rinduku Berbalut Luka	Finalis 200 Puisi Terbaik
199	Muhammad Lukman Safarwadi	Ruang Resah dan Tenang	Finalis 200 Puisi Terbaik
200	Rika Vrindia Perdana	Cahaya Meraya	Finalis 200 Puisi Terbaik