Oleh: Fisabella Ayuning Putri Utami
Di bawah cahaya temaram, di tepian laut yang riuh
ia berbisik pada rembulan
melantunkan nyanyian malam yang tiada usai
lirih, disisipkannya mantra-mantra
ribuan bait menjelma doa
yang turut diaminkan deburan ombak
agar larung menuju semesta
Di laut yang kian menderu, di tepian dermaga itu ia menunggu
suar berkelip dan perahu usang itu tak lama lagi kan sampai
memecah gelombang nestapa dari pedihnya penantian
yang termaktub dalam sajak-sajak lawas penghiburannya
yang menggayuti rindu tuk segera berlabuh
ke tepian,
memeluk dermaganya
Madiun, 2023.