Oleh: Darwanto
jiwamu adalah tropika. tempat kami berkelana bepergian jauh dari muasal
meraba segala bentuk dari yang paling dangkal
di kedalaman rimba sukma kami hanya renik
riwayat daun-daun yang bertungkus lumus menjadi hara dalam humus
di keheningan belantara tubuh kami hanya pernik
warna-warni bunga yang siap dipetik menjadi harapan dalam rahim putik
musim-musim yang kutadah hanya percik ludahmu
suci menyuburkan tanah
cahaya yang kudedah hanya kerjap kilau matamu
tenang menjernihkan arah
lalu kupahami hijau diri adalah benih murni
bakal hutan lindung. habitat bagi doa-doa. suaka bagi silap-dosa
Karlos, 2024
wow, ada kata2 yang baru.
terimakasih puisinya